Berita

KH Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

Peristiwa Kudatuli, Saat Gus Dur Dan Mega Jadi Simbol Perlawanan Orde Baru

SENIN, 27 JULI 2020 | 19:11 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Peristiwa kelam kerusuhan 27 Juli 1996 atau disebut Kudatuli menjadi bagian dari kristalisasi perlawanan rakyat di berbagai daerah terhadap rezim otoriter Orde Baru.

Di mana saat itu, terjadi serangan terhadap Kantor DPP PDI pimpinan Megawati Soekarnoputri di Jakarta yang memicu serangan balasan terhadap kekuatan pendukung Soeharto di berbagai daerah.

Demikian disampaikan anggota Komisi III DPR Fraksi PKB, Luqman Hakim mengingat memori sejarah peristiwa Kudatuli.

"Jauh sebelumnya, kelompok-kelompok kecil mahasiswa dan rakyat sudah bergerak sporadis di berbagai daerah dengan berbagi isu terkait penindasan rakyat oleh rezim. Sasaran utamanya, menjatuhkan rezim otoriter orde baru," kata Luqman dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/7).

Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan PP GP Ansor ini menyoroti dua sosok tokoh yang dinilai menjadi simbol perlawanan orde baru, yakni KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dan Megawati Soekarnoputri.

Kedua tokoh ini menjadi kunci perlawanan rakyat terhadap kesewenang-wenangan penguasa orde baru. Hingga akhirnya demokratisasi bisa dimulai di Indonesia.

"Gus Dur dan Megawati, kedua tokoh ini menjadi simbol perlawanan terhadap orde baru. Selama Orba berkuasa, kaum Nahdliyin dan Marhaenis adalah elemen paling ditindas," tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya