Berita

Sekjen P2N-PBNU, Choirul Saleh Rosyid/RMOL

Politik

Jawab Tudingan Soal Orang Titipan, Erick Thohir Harus Buktikan Kelola BUMN Secara Profesional

SENIN, 27 JULI 2020 | 15:56 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Di tengah sorotan publik terkait dugaan orang titipan di Badan Usaha Milik Negara, Menteri Erick Thohir diminta fokus melakukan pengelolaan maksimal terhadap seluruh perusahaan pelat merah.

Sekretaris Jenderal Perkumpulan Pengusaha dan Profesional Nahdliyin (P2N-PBNU), Choirul Saleh Rasyid melihat, pasca mendapatkan kucuran dana pemulihan ekonomi nasional senilai Rp 143 Triliun, Erick harus segera membuktikan dengan kinerja pengelolaan BUMN yang produktif.

Kata CSR- sapaan akrabnya- janji akan menjadikan BUMN dapat bersaing dengan perusahaan global semakin mendesak untuk direalisasikan.

"Dalam era sekarang ini mau dibawa kemana BUMN di era Erick Thohir, setelah memperoleh kucuran dana ratusan triliunn itu harusnya bisa meningkatkan kinerja, sehingga tujuan bisa bersaing dengan perusahaan global itu tercapai," demikian kata CSR saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Senin (27/7).

Di tengah tudingan banyak pihak, menurut CSR, eks Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Maruf itu harus melibatkan banyak pihak yang terkait dengan dunia korporasi.

Dengan cara demikian, tudingan memfasilitasi orang titipan dan tidak maksimal dalam mengelola BUMN akan menguap dengan sendirinya.

"Erick fokus saja kerja libatkan stake holder yang terkait langsung dengan dunia korporasi, ajak mereka bicara, agar target BUMN bisa bersaing dengan perusahaan asing lainnya teralisasi.Tujuan BUMN menjadi pemasok pendapatan negara bukan hanya dari pajak tetapi hasil usaha BUMN jauh lebih penting," pungkasnya.  

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya