Berita

Publika

Vihara Cing De Yuen Temui Jalan Membangun Kembali

MINGGU, 26 JULI 2020 | 11:15 WIB

SETELAH penantian berbulan-bulan pasca kebakaran dan setelah artikel "CDY MEMANGGIL di medio Mei dan "CDY BERTANYA, KEMANA PEMIMPIN UMAT BUDDHA ?" ditulis pada awal Juni 2020 lalu, kini tampak titik terang akan terbangunnya kembali fisik Vihara tersebut.

Sebuah informasi berupa bagan susunan Panitia Pemugaran dan Pembangunan telah beredar di grup whatsapp lengkap dengan foto sosok beserta deskripsi jabatan didalam struktur yang terdiri dari Dewan Kehormatan, Dewan Pembina dan Pembangunan.

Yang menarik adalah seperti apa yang disampaikan tokoh Tionghoa sekaligus mantan aktivis Buddhis, Lieus Sungkharisma, pengangkatan almarhum Liem Sioe Liong dipandang tidak relevan karena banyak tokoh Agama Buddha yang masih hidup dan aktif memimpin organisasi umat Buddha. Siti Hartati Murdaya adalah salah satu sosok yang disebutnya patut diikutsertakan.


Memang dalam tradisi agama Buddha dikenal apa yang disebut 'penyaluran jasa' oleh anak / keluarga yang masih hidup kepada almarhum orang tuanya. Apakah ini karena kebetulan Anthoni Salim duduk dalam Dewan Pembina kepanitiaan tersebut.

Walau bagaimanapun penempatan lima tokoh pengusaha sebagai Dewan Pembina terasa kurang sesuai dengan kapasitas mereka dalam sebuah panitia pembangunan apalagi berupa Vihara yang tentunya membutuhkan sosok-sosok yang setiap saat bisa terjun dilapangan agar terjadi sinergi yang bernilai tidak saja material fisik tapi juga spiritualisme Buddhisme.

Kelima tokoh Dewan Pembina itu dapat lebih berperan besar terhadap Vihara Cing De Yuen ini, namun dengan menyertakan pula tokoh Buddhis lainnya seperti David Herman Jaya, Murdaya Poo, Anton Setiawan, Franky Widjaya, Eddie Kusuma, termasuk Siti Hartati Murdaya akan menjadi harapan besar umat Vihara disana dan umat Buddha secara umum.

Bila pertimbangan keterlibatan sosok anggota panitia hanya karena semata-mata terkait hubungan pribadi, maka rasanya kurang menyentuh kebathinan  secara hirarki sebuah pemugaran dan pembangunan Vihara yang apalagi memiliki nilai-nilai sejarah bernilai cagar budaya pula.

Vihara yang terletak ditengah pusat entitas Tionghoa itu akan menjadi lebih bermakna manakala memahami pentingnya rangkaian pemugaran dan pembangunan Vihara bersejarah ratusan tahun ini senantiasa mengedepankan nilai-nilai budaya dan kepercayaan terhadap para Dewa Dewi yang hadir dalam Vihara itu.

Tidak salah yang dikatakan Lieus, kalau Jusuf Hamka yang seorang Muslim saja terlibat dalam kepanitiaan yang menunjukan suatu toleransi kebersamaan, maka keikut sertaan tokoh Buddhis lainnya merupakan sebuah keniscayaan yang dapat memperkuat kehidupan spiritualisme Budhisme disana.

Dengan demikian diharapkan doa dan sembahyang umat agar Dewi Kwan Im sebagai Dewa Utama dan Dewa Dewi lainnya sungguh-sungguh merestui dan membuat Vihara Cing De Yuen menemui jalan membangun kembali, bukan hanya fisik semata tapi juga spiritualismenya.

Adian Radiatus
Pengamat sosial dan perkotaan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya