Berita

Anggota Komisi III DPR Muhammad Nasir Djamil/Net

Politik

Presiden Nggak Boleh Diam Soal Hilir Mudik Djoko Tjandra

MINGGU, 26 JULI 2020 | 07:16 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Presiden Joko Widodo tidak boleh berdiam diri dalam melihat kasus buronan kelas kakap, Djoko Tjandra yang bisa keluyuran di tanah air.

Jokowi harus segera bertindak. Minimal, mantan walikota Solo itu berbicara ke publik mengenai kasus ini. Terlebih, namanya sering dikaitkan dengan Djoko Tjandra lantaran pernah bertemu adik buron Kejagung itu di Papua Nugini.

Begitu tegas Anggota Komisi III DPR Muhammad Nasir Djamil saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (26/7).


“Presiden enggak boleh diam, harus sampaikan kepada masyarakat terkait Djoko Tjandra. Isu adiknya pernah bertemu apakah berdampak terhadap amannya Djoko Tjandra, pulang dan sebagainya. Presiden jelaskan saja secara benar secara jujur,” ujarnya.

Djoko Tjandra, bagi Nasir Djamil tidak ubahnya seperti orang yang sakti. Dia bisa dengan mudah datang ke tanah air untuk membuat KTP elektronik sehari jadi dan kemudian mendaftarkan gugatan peninjauan kembali (PK) kasusnya di PN Jakarta Selatan.

“Memang Djoko Tjandra ini sakti sekali, sampai semua orang jadi korban sama dia,” imbuh politisi PKS ini sambil terkekeh.

Atas alasain itu, penting bagi Jokowi untuk bicara mengenai Djoko Tjandra. Sehingga, masyarakat bisa tahu tentang ada atau tidaknya keterlibatan RI 1 dengan Djoko Tjandra.

“Sampaikan saja, karena apa? Yang korban ini kan bukan saja jenderal tapi juga kopral, kopral itu lurah lah kira-kira. Ini yang ditunggu oleh publik penjelasan langsung oleh presiden, karena tadi itu kan bayangkan perwira tinggi dicopot bahkan berpotensi dipidanakan,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya