Berita

Saleh Partaonan Daulay/Net

Politik

DPR: Jokowi Harus Evaluasi Nadiem Makarim, Bila Perlu Dicopot!

SABTU, 25 JULI 2020 | 14:38 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didesak untuk segera melakukan evaluasi terhadap Mendikbud Nadiem Makarim bahkan segera mencopotnya dari jabatan Menteri.

Sebab, Nadiem dinilai minim prestasi dan kerap mengeluarkan kebijakan kontroversial di tengah pandemik virus corona baru (Covid-19).  

Demikian ditegaskan Plh Ketua Fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay dalam postingan akun Facebook pribadinya, Sabtu (25/7).


"Saya mendesak Presiden Jokowi mengevaluasi, dan kalau perlu mencopot mendikbud Nadiem Makarim. Tidak ada prestasinya. Di masa covid-19 ini, orang bersekolah tidak jelas. Banyak yang tidak bisa akses internet dibiarkan begitu saja," tegas Saleh Daulay.

Anggota Komisi IX DPR RI ini, sebelumnya mengkritisi kebijakan Program Organisasi Penggerak (POP) Kemendikbud yang dinilai tidak jelas.

Bahkan, dua organisasi masyarakat (ormas) terbesar di Indonesia yakni PP Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) mundur dari POP Kemendikbud tersebut. Teranyar, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pun mundur dari POP Kemendikbud.  

"Nadiem tidak peka. Tidak memahami sejarah pergerakan ormas di Indonesia secara utuh. Kemendikbud diharapkan tidak menganggap remeh pengunduran diri kedua organisasi besar ini. Mengingat jasa mereka dalam dunia pendidikan itu sudah sangat lama," ucap Saleh Daulay.

"Muhammadiyah itu punya lebih dari 30 ribu unit lembaga pendidikan, dan NU juga punya pesantren yang luar biasa banyak. Jadi, dunia pendidikan itu sudah digeluti sejak lama oleh kedua ormas besar ini," imbuhnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya