Berita

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)/Net

Politik

Elektabilitas AHY Naik Drastis, Demokrat: Pemimpin Itu Harus Disiapkan, Bukan Dipaksakan

SABTU, 25 JULI 2020 | 13:51 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Peningkatan drastis elektabilitas Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan partai bintang mercy pada survei nasional yang dirilis Indikator baru-baru ini, menunjukkan kian dinamisnya arah politik negara ke depan.

Sosok AHY dan Partai Demokrat menjadi gambaran bahwa masyarakat saat ini sedang mengidolakan tokoh yang tidak saja populer, tapi siap bekerja untuk rakyat dalam situasi sulit.

"Masyarakat sudah bosan dengan kepemimpinan dramatis dan pencitraan. Aksi marah-marah, nangis-nangis, dan lempar tanggung jawab," kata Kepala Balitbang DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra di Jakarta, Sabtu (25/7).


Fokus kerja AHY dan Partai Demokrat yang cekatan membantu masyarakat terdampak Covid-19 di seluruh pelosok tanah air, merindukan kepemimpinan yang siap. Bukan pemimpin hasil dramatisasi atau yang dipaksakan. Melainkan lebih kepada kualitas, kapasitas dan integritas.

Peningkatan elektabilitas AHY dalam dua bulan terakhir naik menjadi 6,8 persen dari sebelumnya 4,8 persen. Ada peningkatan hampir 50 persen. Sedangkan elektabilitas Partai Demokrat meningkat menjadi 5,7 persen dari sebelumnya 3,6 persen. Meningkat hampir 60 persen.

Sejak Partai Demokrat dipimpin AHY pertengahan Maret 2020 lalu, partai yang didirikan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini memang langsung tancap gas.

"Slogan harapan rakyat, perjuangan Demokrat, benar-benar diwujudkan. Dan jadi panduan partai," tegas Herzaky.

Menurutnya, ada dua instruksi yang dikeluarkan AHY sejak dua bulan awal kepemimpinan. Dari Gerakan Nasional Lawan Corona, hingga Gerakan Nasional Peduli dan Berbagi.

Seluruh elemen Partai Demokrat bergerak membantu rakyat di segala lapisan, terutama yang paling terdampak pandemik Covid-19 dan belum terjangkau bantuan pemerintah maupun bantuan swadaya masyarakat lainnya.

"Saat survei di bulan Mei, memang belum terlihat hasil gerakannya. Karena mungkin masyarakat masih belum banyak yakin dan terasa dengan gerakan masif dan sistematis dari Partai Demokrat. Begitu dua program yang dilakukan AHY dan Demokrat menunjukkan konsistensinya selama tiga bulan berturut-turut, barulah masyarakat merasakan dan percaya dengan ketulusan gerakan AHY dan Partai Demokrat," papar Herzaky.

Aksi AHY dan Partai Demokrat ini berbanding terbalik dengan menurunnya kepuasan publik kepada pemerintah pusat terkait penanganan Covid-19. Sebelumnya, 8,8 persen masyarakat menilai sangat puas. Sekarang, tinggal 4,9 persen.

Jadi, adanya peningkatan publik yang cukup puas mencapai 7,7 persen di sisi lain, kemungkinan sebagian besar karena yang sangat puas turun kepuasannya ke cukup puas.

"Sedangkan untuk kurang puas dan tidak puas, menunjukkan peningkatan relatif sama, sekitar 17 persen. Ini perlu menjadi atensi serius pemerintah," masih menurut Herzaky.

Karenanya, kepemimpinan yang penuh pencitraan dan drama sudah ditinggalkan oleh masyarakat.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya