Berita

Ilustrasi uar kobra/Net

Dunia

Seekor Kobra Bernama Naja Berhasil Membongkar Praktik Perdagangan Hewan Liar Di Brasil

SABTU, 25 JULI 2020 | 13:04 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

. Seekor kobra yang menggigit seorang mahasiswa kedokteran hewan di Brasil dan membuatnya koma, telah berubah menjadi seorang selebriti dan memicu penyelidikan pada sebuah lingkaran perdagangan ilegal hewan eksotis.

Kobra bermata satu yang diduga berasal dari Asia, menggigit Pedro Krambeck Lehmkuhl, seorang mahasiswa kedokteran di Brasil pada 7 Juli lalu di Brasilia. Kejadian itu telah membuat para dokter panik untuk mencari antivenom yang tepat untuk mengobatinya. Kasus yang dialaminya sangat jarang terjadi di Brasil sehingga dosis tunggal harus didatangkan dari Sao Paulo.

Sebuah pertanyaan mucul atas insiden tersebut, bagaimana bisa hewan langka itu berada di apartemen milik Lemkuhl.


Pertanyaan tentang bagaimana ular itu berakhir di apartemen siswa segera berubah menjadi penyelidikan polisi yang menemukan 16 ular lain di properti milik teman Lehmkuhl, serta tiga hiu, tujuh ular lagi, satu belut Moray dan kadal Tupinambis di properti lain.

Sejauh ini penyelidikan telah mengarah ke peristiwa penembakan dua pejabat di regulator lingkungan Brasil, IBAMA, dimana mereka dicurigai memfasilitasi izin impor palsu untuk cincin perdagangan satwa liar.

Ibu dan ayah tiri siswa yang kebetulan seorang kolonel polisi, juga diinterogasi dan didenda 8.500 real atau sekitar 1.600 dolar masing-masing dengan tuduhan menghalangi penyelidikan.

Lehmkuhl menghabiskan enam hari di rumah sakit, dibebaskan dan didenda 61.000 real. Saat ini dirinya masih dalam penyelidikan petugas.

Sementara itu, sang kobra yang dinamai 'Naja' itu menjadi sensasi di internet setelah ditemukan di dekat pusat perbelanjaan di mana ia dibuang oleh seorang teman dari Lehmkuhl yang berusaha menyingkirkan barang bukti.

Akun Twitter yang dibuka atas nama ular tersebut, yakni @najaoriginal telah memiliki hampir 50 ribu pengikut.

"Dalam waktu kurang dari seminggu, saya telah membalas dendam pada penindas saya, membongkar cincin perdagangan hewan, membebaskan lebih dari 16 teman, membantu seekor hiu dan membuat ketakutan di hati para penyelundup," twit sang Kobra di akunnya.

Ular itu sekarang tinggal di Kebun Binatang Brasilia. Direktur reptil kebun binatang, Carlos Nobrega, telah melakukan perawatan dan diet terhadap ular yang memiliki panjang 1,5 meter (5 kaki) untuk menarik penggemar saat merayap di kandangnya.

"Terlepas dari apa yang terjadi nampaknya keadaan sang kobra baik-baik saja," katanya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya