Berita

Ekonom Senir Rizal Ramli/Net

Politik

Gde Siriana: Rizal Ramli Terbukti, Puncak Covid-19 Dan Solusi Ekonomi Kini Enggak Jelas

JUMAT, 24 JULI 2020 | 04:17 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Hingga saat ini kasus virus corona baru (Covid-19) di Indonesia belum menampakkan titik akhir. Berdasarkan data yang dirilis pemerintah, kasus positif Covid-19 secara nasional masih mengalami penambahan setiap harinya.

Hal itu sejalan dengan kondisi ekonomi dalam negeri yang tak kunjung menampakkan kebangkitan.

Menurut pandangan Direktur Indonesia Future Studies (INFUS), Gde Siriana Yusuf, kondisi tersebut terjadi karena sejak awal pemerintah Indonesia salah dalam mengambil kebijakan penanganan Covid-19. Salah satunya mengenai kebijakan pemerintah yang lebih memilih Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dibanding lockdown.


Melihat kondisi ekonomi saat ini, ia kemudian menyinggung pernyataan ekonom senior Rizal Ramli yang lebih setuju kebijakan lockdown lantaran dampak ekonomi yang ditimbulkan tak terlalu besar. Hal itu kini mulai terbukti.

"Mengutip (pernyataan) Rizal Ramli, bahwa 'lockdown memang membutuhkan biaya besar. Meski begitu, dampak ekonomi kan lebih kecil.' Kini terbukti," kata Gde Siriana Yusuf di akun Twitternya, Kamis (23/7).

Dengan kebijakan pemerintah yang tidak memilih lockdown, puncak pandemik Covid-19 di Indonesia belum terlihat akan berakhir, pun sejalan dengan ambruknya ekonomi.

"Ekonomi juga enggak jelas solusinya mau seperti apa. Sejak awal kita sudah lihat bahwa kebijakan Covid lebih dipengaruhi kepentingan ekonomi," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya