Berita

Anggota Komisi IX DPR RI, Yahya Zaini/Net

Politik

Yahya Zaini Yakin, Komite Penanganan Covid-19 Dan PEN Mampu Percepat Pemulihan

KAMIS, 23 JULI 2020 | 23:35 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pembentukan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) diyakini akan mempercepat proses penanganan pandemik asal Wuhan, China ini.

Bagi anggota Komisi IX DPR RI, Yahya Zaini, ke depan penanganan akan lebih cepat karena selain lebih fokus, masalah koordinasi yang selama ini menjadi kendala dapat teratasi.

"Ada beberapa kendala yang memengaruhi penanganan Covid, antara lain lemahnya koordinasi (pusat dan daerah), lambatnya pencairan anggaran, dan belum optimalnya kapasitas pemeriksaan tes PCR sehingga pemetaan wabah belum dapat dilakukan secara akurat," ujar Yahya Zaini dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (23/7).

Menurut Yahya, sampai saat ini pemeriksaan tes PCR masih jauh di bawah standar organisasi kesehatan dunia WHO, yakni baru sekitar 2.000 orang perhari. Dengan jumlah penduduk sekitar 260 juta, jelasnya, tes PCR seharusnya mencapai 5.000 orang perhari.

"Diharapkan berbagai masalah tersebut dapat dicarikan solusi dan diatasi oleh komite yang baru dibentuk berdasarkan Perpres 82/2020. Saya percaya di bawah kepemimpinan Menko Airlangga Hartarto, laju penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional akan lebih cepat," katanya.

Di sisi lain, ia merasa khawatir dengan lonjakan kasus Covid yang terjadi di mana hingga saat ini, jumlah kasus positif corona mencapai 91.751 dengan kasus baru sekitar 1.882 perhari.

"Saya mengimbau masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, pakai masker, dan mencuci tangan. Tanpa partisipasi masyarakat, apapun kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah sulit berhasil," tutup politisi Golkar ini.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya