Berita

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung, Endang SH/Istimewa

Politik

DPC Demokrat Buka Suara Soal Perubahan Koalisi Jelang Pilbup Bandung 2020

KAMIS, 23 JULI 2020 | 14:54 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Partai Demokrat Kabupaten Bandung menanggapi santai adanya kritikan yang disampaikan para bakal calon lantaran mengusulkan Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan di Pilbup Bandung 2020.

Ketua DPC Partai Demokrat, Endang SH menyebut, banyak hal yang menjadi pertimbangan pihaknya dalam menyetujui komposisi pasangan Dadang-Sahrul, dan membentuk poros baru dengan Nasdem dan PKB.

“Yang pertama (alasannya) kesamaan visi misi (Demokrat-Nasdem-PKB). Kami ingin perubahan di Kabupaten Bandung. Melalui komposisi (Dadang-Sahrul) kami harap terwujud,” ujar Endang, Kamis (23/7).


Menurut Endang, dalam politik bidikannya adalah menang begitupun dengan target yang dipasang Demokrat. Jabatan politik, kata Endang, ukurannya tidak hanya kuantitatif tapi juga kualitatif yaitu persepsi publik.

“Kecemburuan sosial yang mungkin kini terjadi adalah konsekuensi logis dari sebuah kontestasi. Bukan hanya kecemburuan sosial mungkin bisa sakit hati. Dalam politik hal-hal seperti itu biasa, harus siap,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, kekecewaan tiba-tiba disuarakan para bakal calon yang ikut tahap penjaringan di Partai Demokrat. Sebab, Demokrat mengakhiri koalisi dengan PKS dan justru membentuk poros baru bersama PKB dan Nasdem.

Salah satu bakal calon yang ikut penjaringan, Asep B Kurnia, menganggap jika manuver pengurus DPC Demokrat telah mencederai proses demokrasi internal dan mengkhianati aspirasi masyarakat Kabupaten Bandung.

“Demokrat adalah partai besar dengan basis pendukung yang banyak. Demokrat layak usung kandidat hasil seleksi,” begitu kata Asep yang sempat ikut seleksi di Nasdem tapi gagal bersaing dengan Sahrul Gunawan.

Bakal calon lainnya, Doni Mulyana Kurnia, pun menyayangkan langkah DPC Demokrat yang terkesan dilakukan secara sepihak, tanpa koordinasi dengan DPD dan DPP dalam membubarkan koalisi dengan PKS menghadapi Pilbup Bandung.

“Tak sepantasnya Demokrat usung Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan. Karena SK rekomendasi (calon) belum turun dari DPP Demokrat,” tegas Doni yang saat ini dijadikan tersangka oleh Polda Jabar terkait dugaan pencemaran nama baik Ketua Kadin Jabar.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya