Berita

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)/Net

Politik

Kepada AHY, Warganet Ramai-ramai Keluhkan Belajar Jarak Jauh Ala Menteri Nadiem

RABU, 22 JULI 2020 | 00:18 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kegiatan belajar mengajar yang digelar secara daring di masa pandemik Covid-19 masih menyisakan sejumlah persoalan. Mulai dari minimnya infrastruktur pendukung di sekolah, belum meratanya akses internet hingga tingginya biaya belajar daring yang ditanggung orangtua murid.

Persoalan tersebut pula yang ditemukan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat membuka jajak pendapat mengenai pendidikan jarak jauh yang diterapkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim di masa pandemik saat ini.

"Siapa di sini para pengajar yang sedang melakukan pendidikan jarak jauh? Atau orangtua murid yang mendampingi anaknya belajar jarak jauh? Saya juga sama," tulis AHY mengawali cuitannya di akun Twitter pribadinya, Selasa (21/7).

Dalam tulisannya, AHY kemudian meminta kepada warganet, baik dari para orangtua murid dan pengajar untuk menyampaikan pengalamannya selama mengawal siswa belajar di masa pandemik Covid-19.

"Malam ini, yuk kita sharing pengalaman tentang proses belajar/mengajar selama Covid-19. Silakan mention saya ya," tambahnya.

Sontak, unggahan suami Annisa Pohan ini langsung dibanjiri keluh kesah warganet. Mayoritas merasa diberatkan dengan kebijakan belajar jarak jauh, lantaran biaya belajar daring dibebankan kepada murid.

"Kurang efektif KBM-nya (kegiatan belajar mengajar) melalui daring karena semuanya perlu biaya, paketan data, smartphone yang kurang support,dan semua itu yah lumayan. Kami perlu sekolah tatap muka biar bisa menyerap ilmu yang diberikan serta mengubah sifat dan sikap anak," tulis akun @n_duwie membalas unggahan AHY.

Tak hanya orangtua murid yang merasa keberatan, kendala belajar daring ternyata juga dialami oleh pihak sekolah, dimana masih ada sekolah maupun pengajar yang tak memiliki infrastruktur mendukung.

"Kami prihatin dengan pelaksanaan belajar online. Kejadian hari ini, anak saya kelas 4 SD menggunakan zoom meeting, sudah siap eh malah pihak sekolah internetnya down. Saya enggak bisa kebayang anak-anak yang minim fasilitas internet yang harus mencari sinyal operator di daerahnya. Miris," curhat akun @wahyu332100.

Tak hanya itu, AHY juga mendapati keluhan warga mengenai adanya biaya yang harus dikeluarkan orangtua murid. Padahal fasilitas sekolah sama sekali tidak dipakai untuk mendukung belajar mengajar secara daring.

"Saya mau infokan aja bang. Fasilitas sekolah enggak dipakai, tapi kuota kita bayar. Apa enggak sekolah-sekolah kasih keringan, kan kita juga sama kena dampak Covid-19. Bukan hanya sekolah, kerjaan kita juga berkurang penghasilannya," balas akun @paul_apau.

Hingga berita ini diturunkan, sedikitnya sudah ada 77 pengguna Twitter yang mencurahkan keluh kesahnya sejak unggahan yang ditulis AHY pada pukul 19.36 WIB.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya