Berita

Jurubicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito/Net

Politik

Jubir Corona Baru Tidak Lagi Sampaikan Jumlah Kasus Positif, Sembuh, dan Meninggal

SELASA, 21 JULI 2020 | 16:47 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Digantinya jurubicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 turut mengubah proses penyampaian informasi terbaru jumlah kasus positif, sembuh, dan juga meninggal.

Data perkembangan kasus corona yang biasa disampaikan oleh jubir terdahulu, Achmad Yurianto, tidak akan disampaikan lagi oleh Prof. Wiku Adisasmito yang ditunjuk sebagai jubir baru.

Hal itu disampaikan sendiri oleh mantan Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Covid-19 dalam jumpa pers di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (21/7).

“Terjadi perubahan sebelumnya pengumuman kasus Covid-19 harian oleh Dirjen P2P Kementrian Kesehatan, Achmad Yurianto, selanjutnya update kasus harian dapat langsung dilihat di portal www.covid19.go.id,” begitu Wiku Adisasmito mengatakan.

Apa yang disampaikan Wiku dalam jumpa pers hanya terkait peta sebaran infeksi virus corona yang ada di 469 kabupaten/kota terdampak di 34 Provinsi di Indonesia.

Adapun peningkatan kasus yang ada di Indonesia dalam seminggu terakhir adalah 35 kabupaten/kota berisiko tinggi, 169 kabupaten/kota berisiko sedang, dan 210 kabupaten/kota dengan risiko rendah.

“Sebanyak 52 kabupaten/kota tidak ada kasus baru, selain itu ada daerah yang tidak terdampak sejumlah 48 kabupaten/kota," sebutnya.

Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Airlangga Hartarto menunjuk Wiku Adisasmito sebagai jurubicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 dan Budi Gunadi Sadikin sebagai jubir pemulihan ekonomi nasional.

Perubahan ini menyusul diterbitkannya Peraturan Presiden (Perpres) 82/2020 tentang Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, yang isinya menyatakan pembubaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 baik di tingkat pusat maupun daerah.

Namun di dalam pasal 20 ayat (2) huruf a beleid itu disebutkan peran dan fungsi Gugus Tugas digantikan dengan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang masih dikomandoi oleh Kepala BNPB Doni Monardo.  

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya