Berita

Tim penasihat hukum Wahyu Setiawan ajukan justice collaborator di persidangan/RMOL

Hukum

Eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan Resmi Ajukan Justice Collaborator Di Persidangan

SENIN, 20 JULI 2020 | 22:14 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Mantan Komisioner KPU RI, Wahyu Setiawan resmi mengajukan Justice Collaborator (JC) di persidangan hari ini, Senin (20/7) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin malam (20/7).

Permohonan JC tersebut disampaikan tim Penasihat Hukum (PH) Wahyu Setiawan usai selesai pada sidang hari ini dengan agenda pemeriksaan terdakwa Wahyu Setiawan dan Agustiani Tio Fridelina.

"Mohon izin Yang Mulia, kami dari terdakwa Wahyu Setiawan, itu terdakwa langsung ingin mengajukan JC, justice collaborator. Kami ajukan Yang Mulia, nanti mohon ditetapkan seperti apa Yang Mulia," ucap PH Wahyu Setiawan, Saiful Anam di persidangan, Senin malam (20/7).


Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, surat JC tersebut langsung diserahkan tim PH Wahyu Setiawan kepada Majelis Hakim dan kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sebelumnya, Tim PH Wahyu Setiawan, Saiful Anam mengatakan, kliennya akan mengajukan JC untuk mengungkapkan keterlibatan pihak lain dalam perkara ini.

Surat JC yang akan disampaikan di akhir sidang hari ini ditandatangani oleh Wahyu Setiawan.

"Jadi kami akan mengajukan nanti di akhir persidangan. Jadi di akhir persidangan kami akan mengajukan justice collaborator dan kami tidak hanya akan membuka dari pihak kami saja, jadi semuanya Wahyu ini akan membuka semua, baik pada saat persidangan hari ini maupun diluar persidangan," ucap Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin malam (20/7).

Tak hanya dalam perkara ini, JC tersebut kata Saiful, akan mengungkapkan keterlibatan pihak lain yang juga melibatkan Wahyu Setiawan. Baik saat Pemilu maupun Pilkada.

"Akan mengaku besar-besaran terkait dengan semua yang terlibat, tidak hanya pada saat proses Wahyu, tapi keseluruhan yang terkait dengan proses Pemilu, misalkan atau Pilkada atau hal-hal lain yang menyangkut Wahyu Setiawan maupun orang lain yang terlibat dalam Pemilu," ungkap Saiful.

Bahkan sambung Saiful, pihaknya juga akan membongkar perkara dugaan tindakan rasuah saat Pilpres 2019.

"Termasuk, termasuk (Pilpres 2019) kalau ada kaitannya kami akan buka semuanya, seperti itu. Jadi siapapun, nanti kami akan berkoordinasi dengan klien kami, akan kami buka semuanya seterang benderangnya, sejelas-jelasnya kami akan buka," terang Saiful.

"Jadi kami akan ajukan itu, karena itu bagi kami adalah hak kami dan kami berhak untuk mengungkap apapun yang terkait dengan Wahyu Setiawan," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya