Berita

Ketua Tim Pemenangan Covid-19/Net

Politik

Erick Ditunjuk Jadi Ketua Tim Penanganan Corona, Pengamat: Harusnya Pimpinan Tertingginya Jokowi!

SENIN, 20 JULI 2020 | 16:48 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) tentang penanganan virus corona baru (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Adapun Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ditunjuk Presiden Jokowi menjadi ketua pelaksana dari tim tersebut.

Menanggapi hal itu, Pengamat Politik dari Universitas Nasional (Unas) Andi Yusran mengatakan, penunjukan Erick Thohir tersebut sangatlah tidak tepat.

"Pandemik Covid-19 adalah kasus extraordinary. Jadi selayaknya Presidenlah yang menjadi pimpinan tertinggi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Selanjutnya sebagai wakilnya yakni Menko Kesra dan juga Menko Perekonomian," ujarnya saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Senin (20/7).

Menurutnya, dari disi tata kelola pemerintahan, penunjukan Menteri BUMN sangatlah tidak cocok dalam menahkodai tim tersebut. Dengan tugas baru ini, Andi menegaskan bahwa reformasi BUMN yang selama ini digaungkan akan semakin berjalan terseok-seok.

"Pak Jokowi mungkin berfikir simple, jika ada masalah dengan penanganan Covid-19 dan ekonomi nasional tim ini bisa jadi sasarannya," tegasnya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, Erick akan melakukan koordinasi antara satuan tugas penanganan virus corona yang diketuai oleh Doni Monardo dan satuan tugas baru terkait pemulihan ekonomi nasional yang dipimpin oleh Wakil Menteri BUMN I Budi Gunadi Sadikin.

Airlangga menyebutkan, tim ini secara keseluruhan bertugas memantau perkembangan ekonomi, program ekonomi jangka panjang, perkembangan kasus virus corona, ketersediaan peralatan tes, dan perkembangan vaksin.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya