Berita

Partai Gelora Indonesia bukan pendaftaran anggota baru lewat platform digital/Net

Politik

Partai Gelora Buka Pendaftaran Digital Anggota Baru, Anis Matta: Ini Terobosan Saat Pandemik Covid-19

MINGGU, 19 JULI 2020 | 17:53 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Partai Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia membuka pendaftaran anggota baru melalui platform digital.

Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Muhammad Anis Matta secara resmi meluncurkan aplikasi Partai Gelora Indonesia untuk pendaftaran keanggotaan baru.

Peluncuran ditandai oleh penekan tombol dua duta Partai Gelora Indonesia Hamzah Izzulhaq dan Sabrina.


"Aplikasi pendaftaran keanggotaan secara online merupakan terobosan penting saat pandemi Covid-19, sejak ada lockdown mulai Maret lalu. Partai Gelora menjadi partai pelopor digital," kata Anis Matta dalam sambutannya di Jakarta, Minggu (19/7).

Dalam peluncuran ini, Anis Matta didampingi Wakil Ketua Umum Fahri Hamzah, Bendahara Umum Achmad Rilyadi dan Sekretaris Jenderal Mahfuz Sidik.

Anis Matta bersama pengurus wilayah Partai Gelora Indonesia lainnya mengisi pendaftaran secara online. Dalam aplikasi tersebut terdapat dua pilihan sebagai anggota atau relawan, otomatis akan mendapatkan nomor keanggotaan partai.

Anis Matta lantas memperlihatkan hasil pendaftaran kepada para jurnalis dan DPW-DPW yang hadir.

"Bagaimana dengan DPW-DPW? dari DPW paling barat, Aceh, Jawa Barat, Kaltim, Sulsel, Papua, Yogyakarta, Riau, Bali, NTB dan Jakarta, apakah siap?" tanya Anis Matta dijawab serentak siap oleh DPW-DPW Partai Gelora.

Selain meluncurkan aplikasi pendaftaran keanggotaan partai juga diluncurkan website dan sosial media Partai Gelora Indonesia.

Sebagai pelopor partai digital, Partai Gelora Indonesia menurut Anis, memandang digitalisasi saat ini merupakan keniscayaan dan perlu dipercepat.

"Langkah Partai Gelora Indonesia ini disambut luar biasa oleh masyarakat, terutama kaum milenial, bagaimanapun di setiap era ada keterlibatan kaum muda," katanya.

Sambungnya, Partai Gelora akan mengajak masyarakat, terutama kaum muda untuk menemukan terobosan baru agar Indonesia masuk lima besar kekuatan dunia.

"Menjadikan Indonesia lima besar kekuatan dunia, sesuai amanat pendiri bangsa ikut serta menjaga ketertiban dunia. Mimpinya kita terlalu tinggi, tapi capaiannya sangat rendah," jelasnya.

Karena itu, Anis Matta berharap para pemimpin Indonesia seperti pemimpin karpet dan memiliki cinta agar bisa merumuskan visi secara kolektif, sehingga melahirkan inovasi mampu melakukan kolaborasi.

"Pemimpin itu harus memiliki jiwa lapang, terbuka dengan segala perbedaan. Dan hanya cinta yang bisa melekatkan visi bangsa tersebut," katanya.

Anis Matta menambahkan, setiap generasi memiliki tantangan tersendiri, karena itu Partai Gelora akan menciptakan gelombang-gelombang baru perubahan mimpi menjadi lima besar kekuatan dunia.

"Kaum muda sekarang bisa mewujudkan gelombang ketiga, menjadikan Indonesia sebagai lima besar kekuatan dunia," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya