Berita

Kandidat Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka/Net

Politik

Kapasitas Dan Kompetensi Gibran Tertutupi Dengan Istilah Mumpung Anak Presiden

MINGGU, 19 JULI 2020 | 14:24 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kapasitas dan kompetensi yang dimiliki Gibran Rakabuming Raka akan tertutupi dengan isu dinasti politik.

Hal itu dikarenakan Gibran merupakan putra dari Presiden Joko Widodo yang diusung menjadi penerus Jokowi yang pernah memimpin Kota Solo usai mendapat rekomendasi dari PDI Perjuangan.

Dosen Komunikasi Politik Universitas Bhayangkara Jaya, Diah Ayu Permatasari mengatakan, dinasti politik bukan hanya terjadi di Indonesia, melainkan beberapa negara lain juga terjadi, seperti Filipina, Eropa Barat, bahkan Amerika Serikat.

Hubungan kekerabatan pun dipandang akan mampu mendongkrak popularitas dari calon pemimpin.

"Meski pada kenyataannya belum ditemukan bukti bahwa kesuksesan pemimpin bukan dari hubungan dekat, tetapi pada kemampuan mereka menjalankan pemerintahan secara efektif dan efisien," ucap Diah Ayu Permatasari kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (19/7).

Dinasti politik menurut Diah, tidak ada yang salah. Namun, hanya menjadi perhatian masyarakat ketika hal tersebut dilakukan terutama ketika kerabat yang ada merupakan pemimpin bangsa.

Seperti halnya Gibran yang merupakan anak seorang Presiden Jokowi.

"Justru sebenarnya hal ini menjadikan blunder seandainya memang secara kapasitas dan kapabilitas Mas Gibran sebenarnya kapabel dalan posisinya menjadi calon walikota Solo, kapasitas dan kompetensi dia jadi tertutupi dengan istilah 'mumpung'," jelasnya.

Sehingga, lanjutnya, kegiatan aktivitas politik baik dari inovasi maupun ide Gibran dalam upaya memajukan Solo akan kalah tenar dengan drama perebutan pengajuan calon dari PDIP.

"Kegiatan aktivitas politik yang merupakan inovasi dan ide dari Mas Gibran sendiri akan kalah tenarnya dengan drama perebutan pengajuan calon dari PDIP," katanya.

"Negosiasi dan loby politik sangat lumrah terjadi dalam relevansinya mendapatkan posisi di parpol, segala bentuk tawar menawar berujung pada kesepakatan yang diharapkan menyenangkan semua pihak termasuk Pak Purnomo," pungkasnya.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

Pj Gubernur Jabar Optimistis Polisi Mampu Usut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kamis, 23 Mei 2024 | 06:48

UPDATE

Sebelum Tertangkap, Caleg PKS Sempat Coba Hilangkan Barang Bukti?

Senin, 27 Mei 2024 | 21:59

Bobby Nasution Lantik 679 PPPK Pemko Medan

Senin, 27 Mei 2024 | 21:46

Tuntut Kejelasan SK PPPK, Puluhan Bidan Datangi Kantor Pemkab Musi Banyuasin

Senin, 27 Mei 2024 | 21:28

Diisukan Kehilangan Uang Rp 1 M, Bobby Nasution: Yang Hilang Barang Pemko

Senin, 27 Mei 2024 | 21:19

Rektor USU: Setiap Mahasiswa Tidak Boleh Gagal Kuliah Karena UKT

Senin, 27 Mei 2024 | 21:09

Aramiko Aritonang Dilantik Jadi Anggota DPR Aceh

Senin, 27 Mei 2024 | 20:56

Bicara Isu Pembangunan, Pengusaha Arab Bertemu Prabowo dan Erick Thohir

Senin, 27 Mei 2024 | 20:45

DPD RI: RUU Pariwisata Perlu Disempurnakan

Senin, 27 Mei 2024 | 20:38

UMKM Nahdliyin Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis

Senin, 27 Mei 2024 | 20:38

Aceh Butuh Pemimpin yang Peduli Lingkungan

Senin, 27 Mei 2024 | 20:27

Selengkapnya