Berita

Sandiaga Uno saat bertandang ke Kantor Menhan Prabowo/Net

Politik

Harapan Sandiaga Terhadap Lumbung Pangan Di Bawah Komando Prabowo Subianto

SABTU, 18 JULI 2020 | 14:03 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Banyak hal dibicarakan dalam pertemuan dua petinggi Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno dan Prabowo Subianto di Kantor Kementerian Pertahanan baru-baru ini.

Mantan pasangan Prabowo Subianto saat Pilpres 2019 lalu itu mengatakan, persoalan virus corona baru (Covid-19) hingga tugas Prabowo dalam menakhodai lumbung pangan.

“Saya dengan Pak Menhan berdiskusi tentang pembangunan di Indonesia baik di sektor ekonomi serta kendala yang dihadapi masyarakat karena Covid-19 ini,” kata Sandiaga dalam keterangannya, Sabtu (18/7).

Menurut Sandi, adanya wabah Covid-19 telah membuat kondisi ekonomi semakin sulit, pengangguran terus bertambah karena adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) dan sulitnya mencari lapangan kerja.

“Pendapatan masyarakat turun, banyak yang kehilangan lapangan pekerjaan, banyak juga yang kehilangan mata pencaharian, PHK sudah di atas 5 juta. Ngobrol sama Pak Prabowo juga bahwa walaupun kita di rumah saja, tapi biaya-biaya hidup ini semakin membebani kita,” tegasnya.

Di sisi lain, ia berharap besar kepada Prabowo yang baru-baru ini ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai leading sector lumbung pangan. Strategi dalam meningkatkan stok pangan nasional pun menjadi hal yang penting.

Lumbung pangan nasional, kata dia, diharapkan dapat menjadi salah satu upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan bangsa, khususnya di tengah masa pandemik saat ini.

"Lumbung Pangan Nasional memang sudah menjadi cita-cita beliau sejak lama. Memang ada banyak tantangan, tapi jika berbagai pihak bekerja sama, seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Kementerian lainnya, lahan produksi baru dapat dicetak dalam waktu dekat," tegasnya.

"Saya juga menyampaikan gagasan-gagasan saya yang berkisar di antara aplikasi teknologi penggunaan big data dan juga mendorong para petani milenial untuk bisa diperdayakan," tutup Sandi.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya