Berita

Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri/RMOL

Hukum

Harun Masiku Belum Ditangkap, KPK Akan Lakukan Sidang In Absentia?

JUMAT, 17 JULI 2020 | 21:32 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan penyidikan maupun melengkapi berkas perkara tersangka Harun Masiku masih terus berjalan.

Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri mengatakan, meskipun Harun Masiku belum tertangkap, penyidik KPK masih terus melakukan penyidikan.

"Oleh karena itu tentu terus dilakukan pencarian. Dan pemberkasannya juga terus berjalan, penyidikannya juga terus berjalan, bukan berarti kemudian tersangka belum ditemukan kemudian berkasnya berhenti, tidak," ucap Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (17/7).


Terkait wacana persidangan in absentia terhadap Harun Masiku seperti yang pernah disampaikan pimpinan KPK beberapa bulan lalu, Ali menyebut bahwa hal tersebut merupakan pilihan terakhir.

"Bahwa ada wacana in absentia, sekali lagi itu pilihan terakhir dari KPK ketika memang nanti setelah di analisa lebih lanjut oleh tim JPU oleh KPK tentu akan bersikap, apakah akan dilakukan in absentia atau tidak," pungkas Ali.

Seperti diketahui, Harun Masiku merupakan tersangka pemberian suap kepada Wahyu Setiawan selaku Komisioner KPU RI.

Harun melakukan tindakan rasuah agar bisa menjadi anggota DPR RI Fraksi PDIP periode 2019-2024 dari Dapil Sumsel 1 menggantikan perolehan suara caleg yang meninggal dunia maupun menggeser anggota DPR RI yang ditetapkan yakni Riezky Aprilia.

Harun telah ditetapkan sebagai tersangka pada Kamis (9/1) bersama dengan Wahyu Setiawan, dan dua kader PDIP yakni Agustiani Tio Fridelina dan Harun Masiku.

Dalam perkara ini, Saeful Bahri telah divonis bersalah melakukan tindak pidana korupsi dan dijatuhi hukuman 1 tahun 8 bulan. Sedangkan Wahyu dan Agustiani hingga saat akan memasuki persidangan pemeriksaan terdakwa setelah selesai pemeriksaan saksi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya