Berita

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri saat pengumuman rekomendasi Cakada yang diusung PDIP/Repro

Politik

Pesan Megawati Untuk Cakada: Jadikan Pancasila Dasar Kebijakan

JUMAT, 17 JULI 2020 | 19:06 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pancasila menjadi hal yang ditekankan Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri saat memberikan amanat kepada calon kepala daerah di 45 wilayah yang diumumkan hari ini.

Mega meminta, para calon kepala daerah yang diusung partainya menjadi pemimpin mumpuni dan kokoh dalam menjalankan Pancasila sebagai jiwa, dasar, serta tujuan kebijakan yang diambil.

"Pemimpin yang mumpuni itu adalah pemimpin yang kokoh dalam menjalankan Pancasila sebagai jiwa, dasar, dan tujuan bagi seluruh kebijakan politik yang diambil," kata Megawati, Jumat ( 17/7).

Ditekankan, kepala daerah harus mengerti aspek perencanaan kebijakan, dan menjalankannya melalui kepemimpinan yang efektif. "Dan jangan lupa selalu berada bersama rakyat," tambahnya.

Pemimpin juga harus tetap mempunyai spirit sehingga tidak mudah tergoyahkan dalam menghadapi ujian dan tantangan. Bukan tanpa alasan, menurutnya tugas seorang kepala daerah tidaklah mudah.

"Saya tidak akan selalu lupa mengatakan tetaplah selalu bersatu dengan rakyat yang kamu pimpin. Dan apapun juga, seorang pemimpin tidak boleh lupa harus menyatukan antara pikiran dan nurani. Kalau kedua hal ini menjadi satu, Insya Allahyang sudah saya beri rekomendasi ini pasti akan bisa menjalankannya dengan baik," papar presiden kelima RI ini.

Di sisi lain, untuk memperkuat konsolidasi kepemimpinan itu, pihaknya sudah memerintahkan DPP PDIP agar para calon kepala daerah segera mengikuti sekolah partai. Meskipun ada kendala teknis akibat pandemi Covid-19, sekolah partai merupakan keharusan.

"Dan nanti dapat dilakukan secara online. Dengan demikian, kita berharap dapat menghasilkan pemimpin yang mumpuni dan selalu mengayomi rakyatnya," tandasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya