Berita

Sejumlah akun milik bintang K-Pop diblokir/Net

Dunia

Korsel Denda TikTok Terkait Pelanggaran Data Privasi, Akun Bintang K-Pop Langsung Diblokir

JUMAT, 17 JULI 2020 | 15:53 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Industri K-Pop kembali masuk ke dalam perselisihan China dan Korea Selatan (Korsel). Terlihat dari hilangnya beberapa akun bintang K-Pop dari tampilan Douyin, TikTok versi China, setelah Korsel menjatuhkan denda pada aplikasi video singkat tersebut.

Dari hasil penelusuran Reuters pada Jumat (17/7), sejumlah akun milik bintang K-Pop seperti Rain, TWICE, Mamamoo, dan HyunA diblokir dari Douyin.

Tidak disebutkan alasan pemblokiran tersebut. Namun itu terjadi dua hari setelah regulator komunikasi Korsel pada Rabu (15/7) mendenda TikTok sebesar 186 juta won.

Denda ditujukan kepada TikTok karena mengumpulkan informasi pribadi anak di bawah usia 14 tahun tanpa persetujuan dari wali mereka. TikTok juga tidak mengungkap bahwa informasi pribadi dikirim ke luar negeri.

Seiring dengan pengenaan denda, TikTok juga diminta untuk melakukan langkah-langkah pencegahan sukarela dalam kurun waktu 30 hari.

Seorang pejabat Komisi Komunikasi Korea mengatakan, pihaknya akan melakukan diskusi dengan TikTok terkait masalah keamanan informasi.

Menanggapi pemblokiran akun para bintang K-Pop, jurubicara TikTok mengatakan, Douyin dan TikTok beroperasi secara independen dan akun bekerja dengan normal. Sementara pihak Douyin sendiri enggan memberikan tanggapan.

Isu data privasi sendiri sudah menjadi hal yang kerap menjerat TikTok. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo bahkan mengatakan pihaknya pasti akan melarang penggunaan aplikasi media sosial China, termasuk TikTok.

Data dari situs industri Sensor Tower menunjukkan, pada kuartal pertama 2020, China mengumpulkan 196,6 juta unduhan Douyin atau 9,7 persen dari total lebih dari 2 miliar unduhan TikTok.

Sementara itu, K-Pop sendiri bukan kali pertama masuk dalam perselisihan antara China dan Korsel. Pada 2017, China memboikot K-Pop, pariwisata dan bisnis Korsel setelah Seoul mengerahkan sistem pertahanan rudal buatan AS.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya