Berita

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan/Net

Nusantara

Anies Beberkan Alasan PSBB Jakarta Kembali Diperpanjang

JUMAT, 17 JULI 2020 | 09:31 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi fase I hingga dua minggu ke depan mulai tanggal 17 Juli hingga 30 Juli.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membeberkan sejumlah alasan yang melandasi PSBB di Jakarta kembali diperpanjang.

Menurutnya, dalam rangka mempercepat penanganan Covid-19, Pemprov DKI telah gencar melakukan pengetesan polymerase chain reaction atau PCR.

Kata Anies, pengetesan yang dilakukan di Jakarta telah melewati standar WHO yang merekomendasikan pengetesan dilakukan 10.000 orang pada setiap 1 juta orang per minggu.

"Dalam seminggu terakhir, di Jakarta telah dilakukan tes sebesar 3,6 kali lipat dari rekomendasi WHO," ujar Anies melalui video yang diunggah lewat akun YouTube Pemprov DKI, Kamis malam (17/7).

Namun Anies melanjutkan, jumlah pengetesan tersebut ternyata berpengaruh terhadap meningkatnya angka positifity rate yang direkomendasikan WHO, yaitu sebesar 5 persen.

"Positifity rate kita di pekan terakhir (PSBB transisi) meningkat menjadi 5,9 persen. Artinya kita harus lebih waspada. Tetapi angka 5,9 persen ini masih di bawah rata-rata nasional, yakni 12 persen," jelas Anies.

Orang nomor satu di Jakarta itu pun melanjutkan, nilai Reproduction Number Time (Rt) di Jakarta juga mengalami peningkatan dari sebelumnya di bawah 1, kini naik menjadi 1,15 per tanggal 12 Juli.

Dijelaskan Rt 1 artinya 1 orang positif menularkan ke 1 orang lain. Semakin Rt di bawah 1, maka semakin cepat wabah menurun. Semakin tinggi Rt di atas 1, maka semakin cepat wabah menyebar.

“Berdasarkan data-data ini, maka tampak bahwa masih terlalu berisiko bila kita melonggarkan fase 1 PSBB Transisi dan berpindah ke fase 2," terang mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

"Untuk itu Gugus Tugas DKI Jakarta memutuskan kembali memperpanjang fase 1 PSBB transisi ini selama dua minggu ke depan. Kita belum bisa beralih ke fase 2,” tegas Anies.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya