Berita

Waketum Gerindra, Arief Poyuono/Net

Politik

Jadi Pintu Keluar Masuk Buronan Kakap Djoko Tjandra, Arief Poyuono Desak Usut Oknum Imigrasi

KAMIS, 16 JULI 2020 | 23:41 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Kepala Biro Koordinasi dan Pengawasan PPNS Brigjen Prasetio Utomo dicopot usai diketahui mengeluarkan surat jalan bagi buronan kakap hak tagih Bank Bali Djoko Tjandra.

Terbaru Sekretaris NCB Interpol Indonesia, Brigjen Nugrowo Wibowo didorong untuk diusut karena telah menghapus red notice Djoko Tjandra.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono terkejut dengan kehebatan buronan sekelas Djoko Tjandra yang melibatkan oknum penegak hukum di Indonesia baik Kepolisian, Kejaksaan dan Keimigrasian, sehingga bisa leluasa mendaftrakan upaya peninjauan kembali atas kasus hukum yang menimpanya.
 
"Sangat tidak mungkin kalau tidak ada Don Besar yang punya pengaruh kuat  di negeri ini," demikian kata Arief, Kamis (16/7).

Arief kemudian mempertanyakan kenapa pihak imigrasi yang menjadi pintu masuk bagi Djoko Tjandra jutsru tak terdengar tindakan terhadapa oknum yang patut diduga meloloskan Djoko.

Apalagi saat ini sudah ada permintaan dari politisi Demokrat Benny K. Harman pada Jokowi agar mengklarifikasi terkait pertemuan dengan adik buronan hak tagih Bank Bali itu.

Padahal Kejaksaan Agung juga sudah mulai memproses oknum oknum yang diduga kuat terlibat dalam pemulusan bebasnya Djoko melakukan aktivitas di dalam dan di luar negeri itu.
 
"Nah ini kok Imigrasi bisa-bisa nya seakan akan merasa tidak paling bertanggung jawab. Padahal pintu masuknya Djoko Tjandra bisa ke Indonesia secara diam-diam lebih pada tanggung jawab imigrasi," demikian keheranan Arief.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya