Berita

Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Maarif usai beraudiensi dengan pimpinan Badan Legislasi (Baleg) DPR di dalam gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (16/7)/RMOL

Politik

RUU HIP Berubah, Slamet Maarif: Jika Masih Membahayakan NKRI Akan Kita Tolak!

KAMIS, 16 JULI 2020 | 15:26 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Raut wajah kecewa tampak dari Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Maarif usai beraudiensi dengan pimpinan Badan Legislasi (Baleg) DPR di dalam gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (16/7).

Dia masuk mewakili demonstran dari Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI yang sedang berunjuk rasa di depan gedung DPR.

Kepada wartawan yang menunggu hasil pertemuannya, Slamet Maarif menjelaskan bahwa RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) yang dituntut ANAK NKRI memang tidak akan berlanjut. Namun dia tidak lantas gembira lantaran RUU itu kini berubah nama menjadi RUU Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP).

"Saya mengingatkan pada dewan terutama Baleg, tidak boleh lepas tangan karena bagaimana pun Baleg punya andil, atas kegaduhan yang terjadi karena meloloskan RUU HIP ini," ujar Slamet pada Kamis (16/7).

Slamet melanjutkan, ANAK NKRI akan meminta kepada Baleg di paripurna untuk meminta maaf secara terbuka lewat sidang dan mencabut RUU HIP itu.

Selanjutnya Slamet pun mengatakan, pihaknya saat ini akan mempelajari dulu isi dari RUU PIP. Jika terbukti isi draf tersebut melenceng ataupun tidak jauh berbeda dengan RUU HIP maka, dirinya mengancam ANAK NKRI akan kembali beaksi.

"Kalau memang nanti sangat membahayakan NKRI dan mengganti Pancasila dan membuka ruang komunis akan kita tolak, jadi kita pelajari dulu RUU PIP," tandasnya. 

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya