Berita

Ketua KPU, Arief Budiman/Rep

Politik

Launching "Gerakan Klik Serentak", Ketua KPU: Ketika Dipublikasikan Langsung Diserang!

RABU, 15 JULI 2020 | 12:12 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Tahapan Pencocokan dan Penilitian (Coklit) data pemilih Pilkada Serentak 2020 yang mulai dilaksanakan, Rabu (15/7), dilakukan secara seremonial oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan melaunching "Gerakan Klik Serentak".

Ketua KPU, Arief Budiman mengatakan, gerakan klik serentak merupakan kanal informasi online berupa website yang bisa diakses masyarakat, gunanya untuk mengecek kesesuain data pemilih dengan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4).

"Sejak semua masyarakat, semua daerah yang menyelenggarakan pilkada, pemilihnya bisa mengakses ke web tersebut dan kemudian bisa megecek apakah dirinya sudah ada di dalam daftar pemilih atau belum," ujar Arief Budiman di Kantor KPU Pusat, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat (Rabu, 15/7).

Website untuk tahapan coklit ini beralamat lindungihakpilihmu.kpu.go.id, yang rencananya akan dilakukan secara serentak bersama seluruh penyelenggara pilkada di 309 kabupaten/kota.

Namun, Arief Budiman mengaku kanal informasinya diserang setalah pihaknya mulai mempublis alamat website tersebut, yang akhirnya rencana launching serentak gagal dilakukan.

"Makanya beberapa anggota KPU berada di daerah. Mereka akan klik bersama tokoh-tokoh di daerah. Kami sudah siapkan sebetulnya. Kalau dari Depok itu ada Mba Ayu Tingting, kemudian dari kabupaten yang lain sudah ada Pak Hassan Wirayuda ya," ungkapnya.

"Tapi ketika alamat web ini kami publikasikan, sejak tadi malam web ini sudah mulai diserang. Dan trennya terus meningkat sampai hari ini," demikian Atief Budiman.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya