Berita

Dirjen Imigrasi Johny Ginting saat menjawab pertanyaan awak media di Gedung DPR/RMOL

Hukum

Dirjen Imigrasi Akan Dalami Proses Pembuatan Paspor Buronan Kakap Kejagung Djoko Tjandra

SELASA, 14 JULI 2020 | 04:31 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Nama buronan kasus bank Bali, Djoko Tjandra tidak tercatat pada Tempat Pemeriksa Imigrasi (TPI) dan tidak masuk dalam Daftar Pencari Orang (DPO). Karena itu, Djoko Tjandra bisa 'lolos' membuat passport di Jakarta Utara.  

"Bahwa dia mendirikan paspor itu prosesnya benar, ada KTP, ada apa, dan dia tidak ada DPO dalam sistem kita itu, itu saja," kata Dirjen Imigrasi Jhony Ginting kepada wartawan di Komplek Parlemen Senayan Jakarta, Senin (13/7).

Jhoni lantas menduga, apabila Djoko Tjandra tidak tercatat dalam Tempat Pemeriksa Imigrasi (TPI) sedianya masuk lewat jalur domestik. Namun, Jhoni mengaku tidak tahu lewat jalur mana sehingga buronan kelas kakap itu bisa masuk ke Indonesia.b


"Kalau secara analogi, saya berpikir ya, kalau dia nggak lewat TPI ya pasti dia masuk domestik. Nah, masuk ke Indonesianya ini yang saya nggak tahu juga," kilahnya.

Jhoni mengatakan dirinya enggan berspekulasi terkait lewat jalur mana Djoko Tjandra bisa masuk ke Indonesia. Ini lantaran asumsi sementara Djoko Tjandra masuk lewat jalur domestik.

"Siapa tahu dia masuk bukan dari jalur internasional tapi masuk dari jalur dalam negeri ya. Kita tidak bisa berspekulasi ya tentang hal ini," ujarnya.

Meski begitu, lanjut dia, pihak Imigrasi tetap akan melakukan pendalaman terkait pembuatan paspor Djoko Tjandra tersebut di Jakarta Utara.

"Tetap kita lakukan pendalaman biar nanti masyarakat tahu ya. Bahwa kita bukan diam-diam saja. Kita cek jugalah sama rechek kembali," demikian Jhoni Ginting.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya