Berita

GMNI beserta keluarga Ali Sastriamidjojo saat audensi dengan Kemensos RI/RMOL

Politik

GMNI Usulkan Ali Sastroamidjojo Jadi Pahlawan Nasional

SELASA, 14 JULI 2020 | 01:47 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Usulan pemberian gelar pahlawan nasional terhadap Ali Sastroamidjojo mulai dirintis kembali. Langkah pengusulan yang dimulai sejak tahun 2015 ini akan dilanjutkan kembali untuk memberikan tempat yang selayaknya bagi mantan Perdana Menteri Indonesia dua periode tersebut.

Banyak pihak yang sudah mengetahui rekam jejaknya dalam perjuangannya memerdekakan Indonesia dan merawat kemerdekaan Indonesia. Namun, banyak yang mungkin belum mengetahui fakta bahwa Ali Sastroamidjojo belum menerima gelar pahlawan nasional.

Untuk mendorong agar Ali Sastroamidjojo mendapat gelar pahlawan nasional, pihak keluarga beserta tim pengusul yang berisi sejarawan, peneliti, mantan aktivis.


Selain itu Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) juga melakukan langkah awal melalui audiensi dengan Kemensos bidang Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan, dan Restorasi Sosial (K2KRS) di kantor Kemensos.

Direktur K2KRS, Joko Irianto, yang hadir dalam audiensi tersebut menyampaikan, Kementerian Sosial menyambut baik usulan pemberian gelar pahlawan nasional kepada Ali Sastroamidjojo.

Joko juga menjelaskan langkah-langkah yang harus ditempuh serta syarat-syarat agar usulan tersebut dapat diterima untuk kemudian ditetapkan.

"Kita dari Kemensos selalu terbuka untuk menerima setiap masukan usulan gelar pahlawan nasional. Selanjutnya tinggal melengkapi persyaratan yang dibutuhkan, serta melaksanakan langkah-langkah sesuai yang diatur dalam UU No. 20 Tahun 2009," ucap Joko.

Dalam audiensi tersebut, keluarga Ali Sastroamidjojo melalui juru bicaranya, Tarida Sastroamidjojo, menyampaikan tentang upaya keluarga yang pernah mengusulkan Ali sebagai pahlawan nasional.

Ia berharap kakeknya, yang merupakan tokoh diplomasi Indonesia tersebut dapat disejajarkan dengan tokoh perjuangan lain pada zamannya yang layak mendapat gelar pahlawan nasional.

"Tonggak sejarah perjuangan Pak Ali dapat dilihat dari bergabungnya beliau di PI, ikut dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, mengemban amanah sebagai Perdana Menteri dalam dua periode, Wakil Tetap Indonesia untuk PBB, Duta Besar Perdana Indonesia untuk Amerika,  dan tentunya Penggagas Konferensi Asia-Afrika. Oleh karena itu, kami pihak keluarga serta tim yang terlibat, ingin mengusulkan beliau untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional," imbuhnya.

Ketua Umum DPP GMNI yang ikut hadir dalam audiensi, Imanuel Cahyadi mengatakan, Ali Sastroamidjojo layak mendapat gelar pahlawan nasional.

Menurutnya, perjuangan Ali Sastroamidjojo dalam memerdekakan Indonesia dan juga Bangsa-Bangsa dunia ketiga melalui Konferensi Asia Afrika menunjukkan kontribusi nyata.

"Beliau sudah selayaknya mendapat gelar pahlawan nasional. Perjuangan beliau dalam memerdekakan Indonesia dan juga Bangsa-Bangsa dunia ketiga melalui Konferensi Asia Afrika menunjukkan kontribusi nyata, tidak hanya bagi Bangsa Indonesia tapi juga bagi Bangsa Asia Dan Afrika. Bagi GMNI, ini merupakan tanggung jawab ideologis," demikian Imanuel dalam keterangannya, Senin (13/7).

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya