Berita

Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono/Net

Politik

54 Persen Warga Jakarta Yakin Kecil Kemungkinan Terpapar Covid-19, AHY Dorong Pemerintah Segera Ambil Sikap

SENIN, 13 JULI 2020 | 23:06 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pemerintah didorong melakukan langkah-langkah taktis dan strategis dalam menekan peningkatan jumlah kasus virus corona baru (Covid-19) di masa pandemik seperti saat ini.

Terlebih, pasca kebijakan new normal diterapkan, kasus Covid-19 masih belum melandai dan cenderung meningkat signifikan akhir-akhir ini, ternyata kepercayaan masyarakat terhadap Covif-9 justru semakin minim.

Demikian disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dalam cuitan akun Twitter pribadinya beberapa saat lalu, Senin (13/7).


"Saya tidak henti mendorong pemerintah untuk melakukan langkah-langkah terkoordinasi, akuntabel dan transparan untuk menekan penyebaran pandemi," tegas AHY.  

Menurut AHY, agar masyarakat tidak menganggap enteng kasus Covid-19 diperlukan langkah taktis dan strategis dari pemerintah.

"Ini penting untuk mengantisipasi tren wabah yang masih belum terkendali & agar masyarakat tidak menganggap enteng ancaman risiko ini," pungkasnya.

Sekadar informasi, LaporCovid-19.org dan Social Resilience Lab NTU melakukan studi 'Persepsi Risiko Warga DKI pada New Normal' dengan peserta 154.471 ribu warga DKI Jakarta.

Sebanyak 63,71 persen dari 154.471 peserta merupakan perempuan dan 37 persen lainnya adalah laki-laki.

Hasil studi itu menyebutkan bahwa sebanyak 54 persen warga Jakarta percaya mereka memiliki kemungkinan sangat kecil terpapar virus Corona. Kemudian, sebanyak 50 persen warga Jakarta juga percaya orang terdekat mereka memiliki kemungkinan sangat kecil terkena virus Corona.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya