Berita

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono/Net

Politik

Tenaga Medis Covid-19 Berguguran, AHY Soroti Faktor Kelelahan Dan Minimnya Fasilitas Pelindung

SENIN, 13 JULI 2020 | 21:21 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Gugurnya para petugas medis akibat virus corona baru atau Covid-19 belakangan ini, mendapat perhatian serius semua pihak.

Salah satunya, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. Dia turut prihatin atas gugurnya para pejuang kesehatan yang menjadi garda terdepan penanganan Covid-19 itu.

"Sedangkan di garda terdepan penanganan Covid-19, tenaga kesehatan terus berguguran akibat Covid-19," ujar AHY di akun Twitter pribadinya, Senin (13/7).


Putera sulung Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY itu menilai ada sejumlah faktor yang mengakibatkan bergugurannya para petugas medis tersebut.

Terutama, soal minimnya fasilitas pelindung bagi para tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan penanganan Covid-19 di tanah air.

"Faktor kelelahan, minimnya fasilitas pelindung, juga banyaknya pasien tanpa gejala yang terlambat ditangani jadi alasan tenaga kesehatan rentan terhadap virus," demikian AHY.

Diketahui, akibat adanya pelonggaran pembatasan di sejumlah wilayah, jumlah tenaga medis yang meninggal semakin bertambah.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mencatat, 48 dokter tutup usia di tengah wabah hingga 8 Juli 2020. Selain dokter, 41 perawat tutup usia setelah terinfeksi virus corona.

"Sebagian dokter meninggal setelah kontak dengan pasien tanpa gejala yang berobat ke klinik mereka,” kata Ketua Satgas PB IDI, Zubairi, Senin (13/7). 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya