Berita

Ribuan pengemudi ojol dari berbagai kota di Jawa Barat desak Pemkot izinkan mereka kembali angkut penumpang/RMOLJabar

Nusantara

Geruduk Kantor Walikota Bandung, Ribuan Ojol Desak Pemkot Izinkan Mereka Kembali Bawa Penumpang

SENIN, 13 JULI 2020 | 12:14 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Ribuan pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Driver Ojol Jabar Bersatu (DOJB) melakukan aksi damai di depan kantor Wali Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Senin (13/7).

Dalam aksi ini, mereka menuntut agar Pemerintah Kota Bandung segera mengizinkan layanan Goride maupun Grabbike untuk kembali mengangkut penumpang.

Perlu diketahui, sejak pemberlakuan Adaptasi Kebiasaan Baru atau AKB, Pemkot sudah memberikan izin pengemudi ojol untuk mengangkut penumpang. Namun dengan syarat para pengemudi wajib melakulan rapid test Covid-19.


“Kenapa kita tidak setuju? Kenapa hanya ojek online yang dites? Kenapa supir bis enggak dites, padaha sama-sama transportasi,” kata Koordinator DOJB, Prima Ananda, kepada Kantor Berita RMOLJabar.

“Kalau kami dites Covid-19 kita kemudian bertemu banyak masyarakat, kalau sekarang dites Covid-19 ada jaminan lima menit kemudian kita bebas. Kalau mau, dua-duanya sama penumpang, dites,” imbuhnya.

Sebelum melakukan aksi tersebut, beber Prima, DOJB sudah melayangkan surat kepada DPRD Provinsi Jawa Barat untuk meminta penghapusan syarat tes Covid-19. Alhasil, permohonan mereka dikabulkan.

“Sekarang tinggal aktivasi, tapi sampai sekarang kita belum diizinkan. Kami menuntut kejelasan kapan pak walikota menandatangani itu, resmi disetujui,” tuturnya.

Wewakili para pengemudi ojol se Jawa Barat, Prima mengaku sejak virus corona mewabah kini dia hanya bisa membawa pulang uang 25 ribu dalam sehari. Penghasilannya turun drastis hingga 70 persen.

“Kami menggantungkan dari gojek hanya 25 ribu saja sulit, karena penghasilan selama empat bulan PSBB sangat mengkhawatirkan,” kata dia.

Apabila tuntutan belum dipenuhi, para pengemudi ojol akan melakukan aksi lanjutan. Diketahui, aksi yang dilakukan hari ini diikuti sebanyak 5.000 orang pengemudi ojol se-Jawa Barat.

“Kami ingin menuntut, kalau bisa, sekarang goride diaktifkan hari ini,” tegasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya