Berita

Deputi Badan Pembinaan Jaringan Konstituen DPP Partai Demokrat, Taufiqurrahman/Net

Politik

Plin-plan Soal New Normal Bukti Pemerintah Memang Tidak Paham Situasi

MINGGU, 12 JULI 2020 | 07:21 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Permintaan Presiden Joko Widodo kepada pemerintah daerah untuk tidak memaksakan penerapan new normal dinilai sebagai bukti pemerintah memang tidak paham situasi.

Deputi Badan Pembinaan Jaringan Konstituen DPP Partai Demokrat, Taufiqurrahman yang mengaku kebingungan dengan sikap Jokowi itu menilai bahwa pemerintah terlihat plin-plan karena tidak mengerti apa yang sedang dihadapi.

"Bukankah presiden sebelumnya meminta kita semua untuk bersiap hidup berdampingan bersama Covid-19, bersiap untuk menjalani kehidupan new normal supaya ekonomi kembali bergerak?" tanyanya kepada Kantor Berita RMOL Jakarta, Minggu (12/7).


"Ini semua membuktikan bahwa pemerintah memang tidak siap dengan skenario dan mitigasi menghadapi pandemik Covid-19," sambung mantan ketua Fraksi Demokrat DPRD DKI itu.

Menurutnya, grafik lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di beberapa wilayah terjadi lantaran pelaksanaan PSBB cenderung berjalan dengan tidak disiplin. Hal itu menyebabkan transmisi tidak terhenti dan justru terus mengalami peningkatan signifikan.

Dirinya pun mengaku sudah mengingatkan agar pemerintah jangan selalu mendengarkan masukan para ekonom dan pebisnis. Dalam keadaan pandemik seperti ini, masukan dari para ilmuwan dan ahli penyakit menular jauh lebih penting

"Lebih baik kita memprioritaskan kemanusiaan daripada mengejar angka-angka ekonomi. Toh peningkatan ekonomi sulit tercapai jika makin banyak masyarakat yang sakit dan terinfeksi Covid-19," tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya