Berita

Ketua Umum Partai Demokrat Agus HArimurti Yudhoyono/Net

Politik

Saiful Anam: Langkah AHY Masuk Kabinet Terganjal Masa Lalu Megawati Dan SBY

SABTU, 11 JULI 2020 | 19:32 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono belakangan semakin bersinar di kancah politik nasional. Terlebih, setelah dia melakukan safari politik pada partai politik lingkaran pemerintah.

Pengamat politik dan hukum dari Universitas Nasional (Unas) Jakarta Saiful Anam menilai, safari politik yang dilakukan AHY akhir-akhir ini hanya untuk menunjukkan eksistensinya di ranah politik.

Menurutnya, safari politik yang dilakukan AHY tidak lebih sekedar silaturahmi yang ingin menunjukkan bahwa dialah penerus Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Saya melihat safari politik AHY ke sejumlah tokoh akhir-akhir ini hanya seremoni saja dan ingin menunjukkan jati dirinya semata. Karena, pamor AHY yang masih minim di kancah politik di tanah air," ujar Saiful Anam, dalam keterangannya, Sabtu (11/7).

Patut diketahui, AHY akhir-akhir ini gencar melakukan safari politik ke sejumlah tokoh nasional. Seperti bertemu Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Sirodj, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, kemudian Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Saiful menduga, ada upaya AHY untuk merapat ke pemerintahan Jokowi-Maruf Amin, baik secara langsung, maupun melalui putri Maruf Amin Siti Nur Azizah yang duduk sebagai Wasekjen Partai Demokrat dan Ahmad Syauqi di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Langkah Partai Demokrat, lanjut Saiful Anam, akan sulit dan akan sia-sia jika berharap menjadi menteri pada koalisi Kabinet Indonesia Maju yang begitu solid menjaga barisan.

"Mereka masih merasakan penatnya berjuang untuk menangkan Jokowi-Amin pada Pemilu tahun 2019 lalu," katanya.

Masih menurut Saiful Anam, orang terdekat di lingkaran Jokowi perlu mengingatkan, bagaimana konstalasi politik ketika Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menjadi presiden dan SBY menjadi Menkopolkamnya.

"Namun, kemudian SBY malah menjadi pemenang pada Pilpres tahun 2004. Saat itu, saya kira ibu Megawati merasa 'dikhianati' oleh SBY," ucapnya.

Saiful mengungkapkan perkiraannya, bahwa hingga saat ini masih ada keengganan komunikasi politik antara Megawati terhadap SBY. Torehan yang begitu mendalam akibat peristiwa politik masa lampau yang sulit terlupakan.

"Perhitungan saya, jika Jokowi akan mengangkat AHY jadi menteri, itu seperti membesarkan anak macan yang bisa menerkam PDI Perjuangan pada Pilres tahun 2024 mendatang," bebernya.

"Upaya AHY masuk ke kabinet akan terganjal kisah 2004 tersebut, dan tentu akan memecah belah parpol koalisi pemerintah," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya