Berita

akil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno/Ist

Politik

Sandiaga Peringatkan Pemerintah, Bonus Demografi Bisa Jadi Bencana

SABTU, 11 JULI 2020 | 19:09 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Tahun 2030 Indonesia diprediksi akan mengalami bonus demografi usia produktif 15-64 tahun lebih besar dibanding usia tidak produktif.

Dari data Bappenas, jumlah penduduk usia produktif diprediksi mencapai 64 persen dari total jumlah penduduk yang diproyeksikan sebesar 297 juta jiwa.

Namun demikian, hal ini akan menjadi bencana bila tidak dibarengi dengan langkah antisipasi dari pemerintah. Salah satu yang bisa dipersiapkan adalah investasi di dunia pendidikan.

“Bonus demografi itu akan berubah menjadi bencana demografi kalau kita enggak bisa ubah bahwa mayoritas anak usia 7 tahun ini cuma dapat pendidikan 12 tahun ke depan,” kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno di Jakarta, Sabtu (11/7).

Mantan Wagub DKI Jakarta ini berharap, pemerintah benar-benar memikirkan kelangsungan anak-anak sehingga bonus demografi menjadi peluang dan terwujudnya cita-cita Indonesia emas 2045.

“Mereka harus dapat kesempatan pendidikannya minimal sampai S1 (sarjana) selesai, dan sebagian S2 (magister) dan akhirnya S3 (doktor). Jadi bonus demografi itu bisa jadi bencana kalau kita enggak invest di pendidikan," urai Sandiaga.

Di sisi lain, saat ini ia menyebut porsi tenaga kerja lulusan pendidikan menengah ke atas masih minim. Hal itu karena keterampilan dan skill set mereka yang sangat terbatas. Dengan adanya investasi di dunia pendidikan, anak-anak akan memiliki kesempatan kerja yang berkulitas.

“Jadi ini perlu kita tingkatkan sehingga di 2045 di Indonesia Emas mereka punya kesempatan untuk mendapatkan lapangan kerja baru dan berkualitas sesuai revolusi industri 4.0,” tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya