Berita

Joko Widodo dan Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

Demi Hubungan Mami Dengan Papi, Gibran Dan Bobby Bakal Diusung PDIP Di Pilkada

SABTU, 11 JULI 2020 | 18:32 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan kembali mengumumkan calon kepala daerah yang akan diusung pada Pilkada 2020.

Pengumuman klaster kedua ini akan disampaikan dalam waktu dekat, yakni pada rentang waktu 11 sampai dengan 18 Juli ini.

Rencananya, nasib dua keluarga inti Presiden Joko Widodo, yakni anak sulungnya Gibran Rakabuming Raka dan menantunya M. Bobby Afif Nasution masing-masing di Pilkada Solo dan Medan akan diumumkan pada klaster kedua ini.


Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menyatakan, pencalonan keluarga inti Presiden Jokowi lewat PDIP ibarat buah simalakama.

Menurutnya, pencalonan Gibran dan Bobby merupakan sebuah ujian bagi PDIP.

"PDIP sedang diuji. Sedang diuji oleh keluarga Jokowi. Partai pemenang Pemilu 2019 yang lalu itu sedang bingung. Bagai makan buah simalakama. Dimakan bapak mati. Tidak dimakan ibu yang mati," kata Ujang Komarudin saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (11/7).

Menurut pengamat politik jebolan Universitas Indonesia (UI) ini, posisi PDIP sangat dilematis jika harus meloloskan Gibran dan Bobby dalam percaturan Pilkada nanti.

Disatu sisi, PDIP masih belum bisa meloloskan keduanya, disisi yang lain keduanya merupakan keluarga inti Jokowi.

"Diloloskan Gibran dan Bobby, artinya PDIP yang rugi. Tak diloloskan keduanya, tak enak pada keluarga Jokowi. Atau diloloskan menabrak aturan di PDIP. Tidak diloloskan akan menampar keluarga besar Jokowi," jelasnya.

Namun begitu, lanjut Ujang, agaknya Gibran dan Bobby bakal diloloskan oleh PDIP. Ini lantaran dianggap menjadi jalan tengah dari hubungan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi.

"Demi menjaga keseimbangan, hubungan antara mami dan papi. Antara Megawati dan Jokowi. Sepertinya Gibran dan Bobby akan diloloskan PDIP. Mungkin nanti dengan catatan khusus dari Megawati," tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya