Berita

Jurubicara Partai Gerindra, Habiburokhman/Net

Politik

Jubir Gerindra: Aneh Pak Prabowo Berjuang Untuk Negara Kok Mereka Sedih?

JUMAT, 10 JULI 2020 | 13:55 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kesedihan warganet yang melihat Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto fokus mencatat arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Tengah, Kamis (9/7) kemarin, dinilai aneh oleh kader Partai Gerindra.

Sebab, catatan itu dilakukan Prabowo di saat tengah menjalankan tugasnya sebagai Menhan yang notabene turut berkontribusi terhadap negara. 

"Aneh, Pak Prabowo berjuang untuk bangsa dan negara kok mereka sedih?" kata Jurubicara Partai Gerindra, Habiburokhman saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Jumat (10/7).


Menurut Ketua DPP Partai Gerindra ini, keanehan lain dari kesedihan netizen itu seperti tidak melihat etos kerja Menhan. Sebagaimana dirilis dalam sejumlah lembaga survei, Prabowo menteri paling diapresiasi publik. 

"Selama ini beliau sangat berprestasi sebagai Menhan. Terbukti semua survei bilang kerja Pak Prabowo paling diapresiasi publik. Kita berharap Pak Prabowo juga bisa sukses handle ketahanan pangan," demikian Habiburokhman.

Belakangan ramai di media sosial Twitter membicarakan sebuah foto Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo saat meninjau lahan di Kalimantan Tengah. Melihat foto itu, netizen mengaku sedih saat Prabowo fokus mencatat arahan dari Presiden Jokowi.

Prabowo dengan pakain khas safari khidmat menyimak arahan kepala negara. Di tangannya ada buku kecil dan pena.

"Kalau inget jaman perjuangan pilpres. Kok gue ngerasa sedih ya lihat Pak Pabowo kayak gini, bawa notes sama pulpen seperti siap mencatat perintah. Tapi alhamdulillah, gue udah move on,” kata seorang netizen di akun @abiezia.  

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya