Berita

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS, Mohammad Nasir Djamil/Net

Politik

Soal Reshuffle Kabinet, Nasir Djamil: Petirnya Kedengeran, Tapi Hujannya Belum Turun

KAMIS, 09 JULI 2020 | 09:21 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kemarahan Presiden Joko Widodo dalam Sidang Kabinet Paripurna 18 Juni lalu belum berbuah apa-apa. Termasuk ancaman untuk mereshuffle kabinet juga belum terealisasi.

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS, Mohammad Nasir Djamil bahkan menyebut ancaman itu seperti petir yang menggelegar sebelum hujan turun.

"Petirnya kedengaran, tapi hujannya belum turun," kelakarnya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Kamis (9/7).


Menurut legislator asal Aceh ini, tidak terlampau sulit bagi presiden yang memiliki hak prerogatif untuk menentukan siapa saja yang layak direshuffle. Apalagi publik sedang berharap ada laju kerja yang cepat dari Kabinet Indonesia Maju.

Nasir Djamil memprediksi ancaman reshuffle dari Jokowi baru akan terwujud pasca pidato kenegaraan Presiden pada 16 Agustus 2020 mendatang. Baginya, satu tahun merupakan waktu yang ideal untuk Jokowi menyimpulkan siapa menteri yang tidak optimal bekerja, khususnya menangani Covid-19.

“Saya punya keyakinan paling lambat setelah pidato kenegaraan 16 Agustus 2020, Presiden Jokowi akan mengganti sejumlah menterinya. Setahun adalah waktu yang tepat untuk mengevaluasi,” ujarnya

Lebih lanjut, Nasir Djamil menyarankan kepada mantan walikota Solo itu hati-hati memilih menteri. Jokowi harus mengedepankan aspek integritas, kapabilitas, dan pengalaman para menteri.

"Di samping itu sosok yang akan dipilih itu memiliki jejaring yang kuat dan lebar. jejaring ini penting agar sang menteri mampu mengendalikan birokrasi dan program di kementeriannya," demikian Nasir Djamil.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya