Berita

Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PAN, Guspardi Gaus/RMOL

Politik

Tjahjo Kumolo Bakal Pangkas 96 Lembaga, Guspardi: Saya Sangat Setuju

SELASA, 07 JULI 2020 | 19:54 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah melalui Menpan RB Tjahjo Kumolo berencana melakukan pemangkasan lembaga yang tumpang tindih dalam pelaksanaannya guna efisiensi anggaran dan efektivitas kinerja pemerintahan.

Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PAN, Guspardi Gaus menyetujui langkah tersebut. Pihaknya menilai, Menpan RB bisa melakukam pembubaran lembaga jika dianggap tidak efektif dan efisien.

“Saya sangat menyetujui. Jadi kan adanya UU Cipta Kerja Omnibus Law, tujuannya adalah dalam rangka efisiensi dan efektivitas. Saya memang mitra dengan Pak Menpan RB, beliau adalah jantungnya ASN jantungnya pemerintah, mau dibawa ke mana pemerintahan ini birokrasinya, beliau yang sangat menentukan,” ucap Guspardi Gaus di Media Center, Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (7/7)

Politisi asal Sumbar ini mempersilahkan Menpan RB untuk segera membubarkan lembaga-lembaga yang tidak produktif, tidak efisien tersebut dengan tiga opsi.

“Kenapa tidak memang dilakukan merger, kedua dileburkan yang ketiga kalau memang tidak ada apa-apa ya dihilangkan kalau memang, tentu yang lebih tahu pemerintah,” katanya.

“Saya sebagai anggota DPR sangat mengapresiasi kalau ada gagasan dari Menpan RB untuk melakukan kajian-kajian terhadap lembaga-lembaga negara yang tidak pas itu,” imbuhnya.

Legislator PAN ini tidak dapat mengatakan secara detail lembaga apa saja yang harus dibubarkan Kemenpan RB.

Namun demikian, Guspardi meminta Menpan RB untuk melakukan kajian lembaga mana saja yang dianggap tidak produktif untuk segera dibubarkan.

“Jadi, ktia minta Menpan RB untuk melakukan kajian-kajian terhadap lembaga yang ada. Kita dorong dalam rangka efisiensi dan efektivitas sehingga kita bisa memanfaatkan dana-dana untuk kepentingan masyarakat banyak secara lanjut,” tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya