Berita

Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Angela Merkel/Net

Dunia

Macron Dan Merkel Kompak Cairkan Lagi Perundingan Kosovo-Serbia Yang Macet

SELASA, 07 JULI 2020 | 14:44 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Prancis dan Jerman akan menjadi tuan rumah pertemuan KKT Dewan Uni Eropa yang akan diadakan pada Jumat (10/7) secara virtual. KTT ini akan lebih memfokuskan hubungan antara Serbia dan Kosovo dan meredakan ketegangan di antara negara bertetangga di balkan  

Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Angela Merkel akan bergabung dengan kepala diplomat Uni Eropa Josep Borrell. Mereka tengah menghadapi salah satu sengketa wilayah yang paling sulit di Eropa, di mana Beograd menolak mengakui kemerdekaan Kosovo.

Perdana Menteri Kosovo Avdullah Hoti dan Presiden Serbia Aleksandar Vucic sebelumnya telah mengadakan pembicaraan terpisah dengan Macron di Prancis pada hari Selasa dan Kamis.

Di antara ketegangan kedua wilayah, baik Kosovo dan Serbia juga harus  menghadapi tekanan yang meningkat dari Barat untuk membuka kembali perundingan setelah serangkaian diplomatik.

Presiden Kosovo Hashim Thaci telah menyepakati berbicara dengan Presiden Serbia Aleksandar Vucic. Namun lagi-lagi gagal ketika tiba-tiba Thaci harus menghadapi dakwaan kejahatan perang oleh jaksa penuntut di Den Haag.

Surat dakwaan tersebut menyebabkan penundaan pertemuan yang disepakati di Gedung Putih antara Serbia dan Kosovo yang dijadwalkan akan diadakan pada akhir Juni. Para pejabat di Brussel gemas karena selalu saja ada halangan sementara pejabat Eropa telah menghabiskan waktu bertahun-tahun dalam upaya untuk menyelesaikan perselisihan tersebut.

Hoti dan Vucic akan meluncurkan kembali pembicaraan di Brussels pada hari Minggu (12/7) mendatang, menurut juru bicara UE Peter Stano, dikutip dari Euro News, Selasa (7/7).

Pertemuan tersebut, yang akan diselenggarakan oleh Borrell dan difasilitasi oleh Perwakilan Khusus UE untuk dialog Serbia-Kosovo, Miroslav Lajcak, akan menjadi yang pertama dalam kerangka dialog sejak November 2018.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya