Berita

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo/Net

Politik

Aneh, Sudah Tidak Ikut Urus Ketahanan Pangan, Kementan Malah Produksi Kalung Corona

SELASA, 07 JULI 2020 | 10:37 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kalangan anggota dewan mengaku heran kenapa Kementerian Pertanian tidak dilibatkan dalam program ketahanan pangan yang dimiliki pemerintah dalam penanganan Covid-19.

"Kenapa ya (Kementan) tidak diajak sama Presiden? Kan ada tiga menteri tuh PUPR, Erick Thohir, satu lagi apa gitu, diajak untuk ketahanan pangan. Nama dia (Kementan) enggak disebut saya lihat," kata anggota DPR, M. Nasir Djamil kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (7/7).

Presiden Joko Widodo memang menugaskan kepada tiga menteri secara khusus untuk meningkatkan ketahanan pangan Indonesia. Menteri tersebut yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Nasir justru lebih heran lagi, sekarang Kementan malah mau memproduksi kalung anti corona yang jelas-jelas belum ada uji klinis mengenai kalung tersebut, apakah ampuh membasmi virus.

"Lebih bagus dia fokus saja di program ketahanan pangan, artinya kalau memang kalung corona itu kemudian ada uji klinisnya dan itu berkolerasi dengan petani, enggak ada masalah," katanya.

"Justru masalah kalau enggak ada korelasinya dengan petani Indonesia, apalagi belum ada uji klinis," imbuh Nasir menambahkan.

Dia berharap Mentan Syahrul Yasin Limpo fokus membangun ketahanan pangan. Pasalnya, krisis pandemik ini tidak dapat diprediksi kapan akan berakhir, dan pemerintah harus mampu menjaga ketersediaan pangan.

"Artinya itu menampung milik warga itu lebih bagus lagi, kalau kalungnya dari herbal kemudian tidak berkolerasi dengan petani orang nanti mempertanyakan," ujar Nasir Djamil.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya