Berita

Menteri KKP, Edhy Prabowo dan Susi Pudjiastuti/Istimewa

Politik

Dianggap Recoki KKP, Susi Pudjiastuti: Saya Memang Tidak Rela Bibit Lobster Diekspor

SENIN, 06 JULI 2020 | 18:23 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Polemik izin ekspor benih lobster yang direstui Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo turut dikaitkan dengan menteri terdahulu, Susi Pudjiastuti.

Susi yang kerap mengomentari kebijakan Menteri Edhy dinilai masih belum rela melepaskan jabatannya yang ia emban di periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo. Hal itu disampaikan anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Gerindra, Darori Wonodipuro dalam raker bersama KKP hari ini.

Tak butuh waktu lama, Susi Pudjiastuti langsung merespons pernyataan tersebut di akun Twitternya, Senin (6/7).

"Saya memang tidak rela bibit lobster diekspor," kata Susi Pudjiastuti sembari menautkan pemberitaan berjudul 'DPR Bela Edhy Prabowo Soal Ekspor Benur: Ada Mantan Menteri Belum Rela'.

"Saya rakyat biasa yang tidak rela bibit diekspor," imbuhnya disertai emoticon dua jari.

Sebelumnya, saat rapat kerja (Raker) bersama Menteri KKP Edhy Prabowo dan jajaran, sejumlah anggota Komisi IV DPR RI memberikan dukungan kepada menteri asal partai Gerindra itu. Salah satunya, Anggota Komisi IV DPR RI Darori Wonodipuro.

Dia menyebut polemik ekpor benih lobster yang kini ramai diperbincangkan masyarakat tidak lepas dari upaya campur tangan Menteri KKP lama yang seolah belum rela melepaskan jabatannya karena tidak menjadi Menteri di periode kedua Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Ada mantan menteri belum rela melepaskan jabatannya. Kok yang direcokin lobster?" kata Darori dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI, Jakarta.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya