Berita

Menteri Edhy dan jajarannya saat RDP dengan Komisi IV DPR/RMOL

Politik

Gerindra Dituduh Di Balik Ekspor Benih Lobster, Begini Penjelasan Menteri Edhy Prabowo

SENIN, 06 JULI 2020 | 17:18 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Polemik penunjukkan 26 eksportir benih lobster akhirnya dibongkar habis oleh Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi IV DPR RI, Senin (6/7).

Di hadapan para anggota dan pimpinan Komisi IV DPR RI, Edhy Prabowo mengungkap bahwa 26 eksportir benih lobster itu seolah-olah "akal-akalan" Partai Gerindra ternyata tidak demikian. Kata Edhy, yang ramai diperbincangkan belakangan ini belum seutuhnya diketahui.

Sebab, keputusan pengambilan ekspor benih lobster itu diputuskan bersama tim khusus yang telah dibentuk sejumlah stakeholder.

"Jika salah saya siap dikritik tentang itu. Tapi coba hitung berapa yang diceritakan itu? mungkin tidak lebih dari 5 orang atau 2 orang yang saya kenal. Tapi 24 orang lagi siapa itu? itu semua orang Indonesia. Kebetulan salah satu dari 26 itu ada orang Gerindra," kata Edhy Prabowo.

"Yang mutuskan juga bukan saya! Tim. Tapi ingat, Tim (akan) saya kontrol. Selama dia tidak mengikuti kaidah apa yang sudah diputuskan dalam Tim Besar dengan melibatkan para ahli-ahli juga, kita akan larang, tidak akan izinkan," imbuhnya menegaskan.

Edhy menuturkan, Tim Besar merangkul sejumlah pihak yang dimaksud antara lain melibatkan Inspektorat Jenderal (Irjen) KKP, Sekjen KKP, hingga para pakar dan ahli yang paham di bidangnya. Karena itu, terkait pemberian izin ekspor itu bukan hanya dari Menteri KKP semata.

"Pemberian izin itu tidak dari Menteri tapi dari tim yang sudah ada. Dari budidaya, dari tangkap ada, dari karantina ada, Irjen kami libatkan, Sekjen kita minta awasi," ungkapnya.

Lebih lanjut, Edhy menegaskan bahwa dirinya tidak akan peduli pada bully hingga caci maki yang dialamatkan kepada dirinya.

Sebab, dalam pandangan menteri asal Gerindra ini hanya melakukan hal terbaik untuk sektor kelautan ini. 

"Saya tidak peduli akan dibully seperti apa, mengelola negeri ini. Selama saya sangat yakin tujuannya itu mulia untuk membela rakyat saya, saya tidak peduli gambar saya dibikin telanjang, yang penting rakyat saya makan!" tegasnya.

"Saya tidak ada sedikitpun niat untuk memperkaya diri saya! Saya tidak ada industri bisnis di sektor perikanan dan kelautan. Istri saya, keluarga saya, tidak ada yang saya libtakan di sini, dan saya jamin untuk itu," demikian Edhy Prabowo menegaskan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya