Berita

(kanan) Iwan Sumule dan Arief Poyuono laporkan kuasa hukum Djoko Tjandra ke Bareskrim Polri/RMOL

Hukum

Arief Poyuono Dan Iwan Sumule Resmi Laporkan Kuasa Hukum Djoko Tjandra Dan Kepala PN Jaksel Ke Bareskrim Polri

SENIN, 06 JULI 2020 | 14:47 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Laporan terhadap tim kuasa hukum Djoko Tjandra dan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan resmi dilayangkan ke Bareskrim Polri.

Laporan tersebut dilakukan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono dan Ketua Mejelis Prodem, Iwan Sumule, Senin (6/7).

Arief menegaskan, mereka dilaporkan atas dugaan telah melakukan tindakan upaya melindungi atau menyembunyikan Djoko Tjandra yang menjadi buronan terpidana kasus korupsi.


“Karena mereka diduga mengetahui Djoko Tjandra sebagai buron terduga kasus korupsi,” kata Arief sebelum membuat LP di Bareskrim Polri, Senin (6/7).

Arief menegaskan, tim kuasa hukum sudah secara terbuka mengatakan bahwa klienya berada di Indonesia dan sempat membuat KTP di Kelurahan Grogol, Jakarta. Sementara Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Djoko Tjandra atau yang akrab disapa Djoker itu mendaftarkan Peninjauan Kembali kasusnya.

“Kalau mendaftar PK (peninjauan kembali) kan tidak bisa diwakili, harus yang bersangkutan,” jelas Arief.

Menurut Arief, hal ini sangat serius lantaran dalam Pasal 221 KUHP mengatur mengenai perbuatan menyembunyikan orang melakukan kejahatan dan menghalang-halangi penyidikan juncto Pasal 21 UU Tipikor yang dapat dipidana 3 sampai 12 tahun.

Setelah melapor ke Bareskrim Polri, Arief juga berencana bakal melaporkan tim kuasa hukum Djoko Tjandra ke Persatuan Advokat Indonesia (Peradi) lantaran diduga terdapat pelanggaran etika.

“Advokat juga kan tidak kebal hukum dan Undang-undang,” tandas Arief.

Sebelumnya, Kuasa hukum buronan kasus korupsi pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali Joko Soegiarto Tjandra, Andi Putra membenarkan kliennya ada di Indonesia. Bahkan pada 8 Juni 2020 Andi bertemu dengan buronan Kejaksaan Agung itu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Saya hanya mengetahui beliau ada di Indonesia pada saat beliau pendaftaran Peninjauan Kembali pada tanggal 8 Juni. Dimana PK tersebut didaftarkan sendiri oleh Pak Djoko Tjandra di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan," kata Andi di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu lalu (1/7).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya