Berita

Pasukan anti-terorisme Irak berjaga di depan Kedutaan Besar AS di Baghdad, Irak, 2 Januari 2020/Net

Dunia

Dalam Semalam Dua Instansi Amerika Serikat Di Irak Jadi Target Serangan Roket

SENIN, 06 JULI 2020 | 07:28 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Dua instansi Amerika Serikat di Baghdad, Irak menjadi target serangan roket  pada Minggu pagi (5/7) waktu setempat. Beruntung serangan itu mampu dicegat oleh sistem pertahanan udara AS.

Menurut keterangan pihak militer Irak, satu roket yang menargetkan Kedubes AS di Zona Hijau mendarat di dekat sebuah rumah, dan melukai seorang anak. Sementara satu roket lain yang berhasil dicegat menargetkan pangkalan koalisi militer AS di Taji, utara Baghdad.

“Pada saat yang sama, pasukan kami mampu menggagalkan serangan lain dan menyita roket dan peluncur Katyusha yang menargetkan pangkalan Taji di utara Baghdad, tempat pasukan koalisi pimpinan AS bermarkas,” kata pihak militer, seperti dikutip dari AFP, Minggu (5/7)


Pasukan elit Irak pada akhir Juni lalu telah menangkap lebih dari selusin pejuang yang didukung Teheran yang diduga merencanakan serangan baru di Zona Hijau Baghdad, rumah bagi AS dan kedutaan besar asing lainnya.

Sejak Oktober, para diplomat dan pasukan AS di seluruh Irak telah menjadi sasaran serangan sekitar tiga lusin rudal.

Washington menyalahkan serangan-serangan itu kepada Kataeb Hizbullah, sebuah faksi yang didukung Teheran dalam jaringan unit-unit bersenjata yang disponsori negara Irak yang dikenal sebagai Hashsha-Shaabi.

Irak telah lama terjebak dalam tarik menarik antara dua sekutu utamanya Iran dan AS, dua musuh bebuyutan yang hubungannya semakin hancur sejak Washington menarik diri dari kesepakatan nuklir dengan Teheran pada 2018.

Irak dengan hati-hati menyeimbangkan hubungannya dengan kedua negara, tetapi tembakan roket yang berulang kali berisiko mengguncang hubungan itu.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya