Berita

Izumo, kapal perang terbesar dan tercanggih milik Jepang sejak Perang Dunia II yang memiliki panjang 248 meter/Net

Dunia

Tak Mau Kalah Oleh Kekuatan Militer China, Jepang Modifikasi Kapal Angkatan Lautnya Jadi Kapal Induk

SABTU, 04 JULI 2020 | 11:53 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Jepang tengah memodifikasi Kapal Angkatan Laut JS Izumo DDH 183 menjadi kapal induk. Menyusul dua kapal induk kelas Izumo yang sudah dimiliki negara itu.

Konversi ini dilakukan setelah menyoroti kebangkitan militer Tiongkok. Pemerintah Jepang sejauh ini menaruh perhatian serius pada kebangkitan China. Baik itu kebangkitan ekonomi maupun kebangkitan militernya.
Belakngan, militer Tiongkok kian agresif mengintimidasi sejumlah negara tetangganya, tak terkecuali negara Jepang.


Kegiatan modifikasi Kapal Angkatan Laut JS Izumo DDH 183 menjadi kapal induk sebenarnya telah direncanakan sejak 2018 silam. Jepang juga berencana mengakuisisi 40 pesawat tempur F-35B, varian short take-off dan vertical landing (STOVL) dari Lockheed Martin Lightning II Joint Strike Fighter (JSF), yang dapat dioperasikan dari kelas izumo dengan beberapa modifikasi pada kapal.

Kabinet Jepang pada waktu itu menyetujui upaya pengubahan kapal itu menjadi kapal induk yang mampu mengoperasikan STOVL F-35B, dikutip dari Navyrecognition.

Baru pada 30 Desember 2019, Kementerian Pertahanan Jepang menyepakati anggaran dananya, sebesar FY2020 yang akan membiayai perbaikan kelas Izumo untuk bisa didaratkan pesawat tempur sekelas F-35B.

Diperkirakan bahwa setiap kapal induk kelas Izumo dapat mengoperasikan 12 atau lebih pesawat tempur siluman F-35B.

Salah satu modifikasi paling penting untuk mengubah kelas Izumo menjadi kapal induk adalah perkuatan geladak untuk mendukung bobot tambahan F-35B, serta panas dan gaya dari jet selama pendaratan vertikal.

Pakar militer angkatan laut Jepang memperkirakan JS Izumo dapat membawa hingga 28 pesawat termasuk 12 F-35B, 8 tiltrotor Osprey 8 V-22 dan 8 ASW (Anti-Submarine Warfare) atau helikopter SRA (Search And Rescue), atau 14 pesawat yang lebih besar .

Hanya tujuh helikopter ASW dan dua helikopter SAR yang direncanakan untuk pelengkap pesawat pertama. Untuk operasi lain, 400 pasukan dan 50 truk 3,5 ton (atau peralatan setara) juga dapat dibawa.

Dek penerbangan memiliki lima tempat pendaratan helikopter yang memungkinkan pendaratan dan lepas landas secara simultan.

Kelas Izumo dipersenjatai dengan rudal SeaRAM 2 x 11 Sel yang mampu menghancurkan ancaman supersonik dan subsonik termasuk rudal jelajah, drone, dan helikopter, 2 Sistem Senjata Close-In Phalanx CIWS dan dua tabung torpedo Triple 324mm.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya