Berita

Hujan deras menyebabkan banjir di Jepang barat/Net

Dunia

Jepang Dilanda Hujan Deras Dan Banjir, 75 Ribu Orang Diperintahkan Mengungsi

SABTU, 04 JULI 2020 | 11:05 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Hujan deras yang melanda Jepang barat  telah memicu banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah negara itu. Media setempat melaporkan, sekitar 75 ribu orang diperintahkan untuk mengungsi, hampir 100 orang dilaporkan terdampar, dan 13 orang dinyatakan hilang, pada Sabtu (4/7).

Badan cuaca negara mengeluarkan peringatan darurat tingkat tinggi dari hujan lebat ke wilayah  Kumamoto dan Kagoshima di Pulau Kyushu.

Tayangan televisi setempat menunjukkan bahwa kendaraan-kendaraan membanjiri tempat parkir di dekat sungai yang banjir, sementara beberapa jembatan dilaporkan hanyut.


Tim penyelamat sedang mencari tiga orang di Kumamoto setelah tanah longsor mengubur rumah mereka, kata penyiar NHK.

“Kami telah mengeluarkan perintah evakuasi setelah hujan lebat,” kata Toshiaki Mizukami, seorang pejabat dari prefektur Kumamoto, seperti dikutip dari AFP, Sabtu (4/7).

“Kami sangat mendesak orang-orang agar segera mengambil tindakan untuk melindungi hidup mereka karena hujan masih deras,” katanya.

Pemerintah setempat telah meminta pasukan untuk bergabung dengan operasi penyelamatan.

Beberapa layanan kereta, termasuk operasi kereta peluru Shinkansen, telah ditangguhkan sementara di wilayah tersebut.

Jepang saat ini sedang dilanda musim hujan, yang sering menyebabkan banjir dan tanah longsor yang mendorong pemerintah daerah untuk mengeluarkan perintah evakuasi.

Sejauh ini tidak ada korban jiwa atau cedera yang dilaporkan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya