Berita

Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango saat pers rilis hasil OTT Bupati Kutai Timur/RMOL

Hukum

Jumat Keramat, KPK Tetapkan Bupati Kutai Timur Dan 6 Orang Lainnya Sebagai Tersangka

JUMAT, 03 JULI 2020 | 21:38 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan tujuh orang sebagai tersangka terkait dugaan korupsi proyek di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, Jumat malam (3/7) .

Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango mengatakan, tim operasi tangkap tangan (OTT) KPK awalnya menangkap 16 orang yang diamankan dari tempat yang berbeda, yakni di Jakarta, Samarinda dan Kutai Timur.

Keenam belas orang yang diamankan ialah ISM selaku Bupati Kutai Timur, EU selaku Ketua DPRD Kutai Timur sekaligus istri dari ISM, ASW selaku Kepala Dinas PU, MUS selaku Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), AW selaku ajudan Bupati, DF staf Bapenda.


Selain itu beberapa orang lain yang turut diciduk lembaga antirasuah diantaranya, AM selaku kontraktor, EMP staf AM, SUR Kepala BPKAD, ES selaku sales, MN selaku staf Dinas PU, ASR staf Dinas PU, AF ajudan Bupati, HD staf, SES, DA rekanan.

"KPK mengamankan 16 orang di Jakarta Samarinda dan Kutai Timur," kata Nawawi Pomolango di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat malam (3/7).

Dari keenam belas orang yang diamankan itu, KPK menetapkan tujuh orang sebagai tersangka. Beberapa orang yang diduga terlibat dala kasus rasuah itu diantaranya, Bupati Kutai Timur ISM, EU selaku Ketua DPRD Kutai Timur, MUS, SUR, ASW sebagai pihak penerima. Sedangkan pihak yang diduga memberikan suap adalah AM dan DA selaku pihak rekanan.

"Setelah gelar perkara, KPK menetapkan 7 orang sebagai tersangka," terang Nawawi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya