Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Buru Tersangka Pembunuh, Delapan Polisi Tewas Diserang Penduduk Desa

JUMAT, 03 JULI 2020 | 15:53 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kekerasan terhadap aparat kepolisian terjadi di India. Dalam operasi penangkapan seorang tersangka pembunuhan, delapan orang polisi ditembak mati dan diserang oleh penduduk desa di negara bagian Uttar Pradesh.

Peristiwa ini sangat disesali oleh pemerintah India dalam upaya penegakan hukum di negara itu.

Ketika itu pasukan polisi melakukan penangkapan terhadap seorang pelaku pembunuhan yang telah lama menjadi incaran. Ketika polisi memasuki jalan desa menuju lokasi sasaran, polisi mendapati jalanan telah diblokir dengan eskavator. Lalu tiba-tiba penduduk desa melakukan penyerangan.


Beberapa tembakan datang dari arah atap rumah-rumah warga, disusul dengan serbuan warga terhadap aparat. Delapan polisi ditembak mati dan tujuh lainnya luka-luka.

Kepala Kepolisian Uttar Pradesh, Hitesh Chandra Awasthi mengatakan, tersangka pembunuhan itu mendapat dukungan dari seluruh penduduk desa.
Pelaku adalah memiliki catatan kriminal yang panjang, termasuk dugaan pembunuhan seorang politikus dan menteri di negara bagian itu pada 2001. Tersangka juga diburu karena 60 kasus kejahatan lainnya. Namun, penduduk desa malah membantunya melarikan diri.  Penduduk juga dipersenjatai dengan senjata semiotomatis.

Prashant Kumar, seorang polisi senior sangat prihatin atas kematian aparat dan korban luka lainnya.

“Ini adalah serangan yang direncanakan,” kata Kumar menyoroti bagaimana penduduk desa itu telah mengatur serangan mematikan itu, dikutip AFP, Jumat (3/7).

Pelaku pembunuhan yang diburu polisi malah melarikan diri bersama gengnya yang jumlahnya diperkirakan tujuh atau delapan orang.

Pihak polisi masih terus mencari keberadaan mereka.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya