Berita

Presiden Venezuela, Nicolas Maduro/net

Dunia

Venezuela Tuding Inggris Ingin Curi Emas Senilai Triliunan Rupiah Miliknya, Ada Apa?

JUMAT, 03 JULI 2020 | 13:45 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Venzuela dibuat marah oleh keputusan pengadilan Inggris. Lantaran pengadilan menolak otoritas Presden Nicolas Maduro yang ingin mengambil emas milik negara yang disimpan di brankas Bank of England yang bernilai 1,8 miliar dolar AS atau Rp 26 triliun (Rp 14.492/dolar AS).

Pengadilan mengatakan, Maduro tidak berhak atas otoritas tersebut karena Inggris tidak mengakuinya sebagai presiden. Di mana Inggris sebagai sekutu Amerika Serikat (AS) mengakui Juan Guaido lah yang berkuasa atas Venezuela.

Keputusan tersebut langsung membuat Venezuela geram. Menteri Luar Negeri Jorge Arreaza mengatakan Guaido adalah pemimpin organisasi kriminal internasional, sehingga tidak sah untuk mengambil sumber daya Venezuela.


"Venezuela dengan tegas menolak keputusan pengadilan Inggris yang tidak biasa dan absurd, yang berusaha untuk mencabut hak emas Venezuela, yang merupakan hak milik rakyat Venezuela," ujar Arreaza seperti dikutip Anadolu Agency.

"Presiden Nicolas Maduro menjalankan fungsi sepenuhnya sebagai Kepala Negara dan Pemerintahan, telah meminta badan peradilan Venezuela untuk memulai prosedur yang dilakukan untuk menghukum mereka yang terlibat dalam pencurian emas Venezuela dan untuk memastikan bahwa keadilan dilakukan," lanjutnya.

Wakil Presiden Delcy Rodriguez langsung ikut memberikan aksi protesnya dengan mengatakan keputusan pengadilan Inggris adalah untuk mencuri emas milik negaranya.

"Venezuela menolak keputusan seorang hakim Inggris yang berniat mencuri emas yang jelas milik rakyat Venezuela," tulis Rodriguez di akun Twitter-nya.

Di sisi lain, Guaido dan pendukungnya mendukung keputusan Inggris. Ia mengatakan akan mempertahankan emas di Bank of England dari kediktatoran.

“Kami melindungi cadangan emas dari cakar kediktatoran. Kami menerima pengakuan dari pengadilan Inggris. Cadangan kami akan dipertahankan seperti itu," ujar Guaido.

Maduro sendiri berusaha untuk mengambil emas tersebut untuk membeli makanan dan obat-obatan bagi Venezuela yang tengah dilanda pandemik Covid-19.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya