Berita

Pesawat Malaysia Airlines/Net

Dunia

Malaysia Ikut Tangguhkan Pilot Pakistan Karena Lisensi Yang Meragukan

JUMAT, 03 JULI 2020 | 12:34 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia (CAAM) ikut menangguhkan pilot yang memegang lisensi Pakistan. Itu dilakukan seiring dengan munculnya isu lisensi pilot Pakistan meragukan.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Kamis (2/7), CAAM mengatakan keputusan tersebut diambil setelah melakukan evaluasi terhadap semua pilot asing yang bekerja di maskapai domestik Malaysia.

Melansir Reuters, CAAM mengungkap, ada 20 pilot Pakistan di sana. Namun tidak diketahui bekerja di maskapai mana.

Air Asia dan Malaysia Airlines sendiri mengaku tidak memiliki pilot Pakistan. Anak Lion Air, Malindo Air juga mengaku tidak memiliki pilot asing.

CAAM mengatakan pilot dipekerjakan dengan operator lokal, seperti sekolah terbang, klub terbang dan organisasi pelatihan.

Seiring dengan penangguhan tersebut, CAAM mengatakan sedang melakukan upaya dengan mitra Pakistan untuk memverifikasi keaslian pemegang lisensi.

"Pemegang lisensi yang diverifikasi sebagai valid oleh (Otoritas Penerbangan Sipil Pakistan) akan segera dipulihkan," lanjut CAAM.

Pekan lalu, Pakistan sudah melarang terbang sepertiga dari pilotnya setelah mengetahui mereka memalsukan kualifikasi. Pakistan memiliki 860 pilot, di mana sebanyak 107 di antaranya bekerja untuk maskapai asing.

Pemalsuan kualifikasi tersebut dilakukan setelah evaluasi karena kecelakaan yang menimpa Pakistan International Airlines (PIA) di Karachi.

Atas pengumuman Pakistan, banyak negara yang khawatir untuk menerbangkan pilot Pakistan, termasuk Vietnam. Badan Keamanan Penerbangan Uni Eropa juga telah menangguhkan izin PIA untuk terbang ke blok tersebut selama enam bulan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya