Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Kekerasan Pada Anak Meningkat Di Tengah Pandemik, London Catat Kenaikan Angka Kasus 15 Kali Lipat

JUMAT, 03 JULI 2020 | 12:22 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pandemik tidak hanya membawa kerusakan kesehatan dan ekonomi saja. Namun juga sangat berdampak kepada mental seseorang. Kasus kekerasan di masa pandemik mengalami peningkatan yang sangat serius.

Salah satu rumah sakit khusus anak di Kota London, Inggris, mencatat adanya peningkatan 15 kali lipat dalam jumlah kasus penganiayaan anak selama pemberlakuan karantina.

Para peneliti melaporkan, pada saat Inggris memberlakukan secara ketat penerapan karantina atau di rumah saja, yaitu sekitar  23 Maret hingga 23 April 2020, Rumah Sakit Great Ormond Street merawat 10 bayi yang didiagnosis dengan “trauma kepala akibat kekerasan”, dikutip dari AFP, Jumat (3/7).


Pemeriksaan klinis terhadap para korban menunjukkan sejumlah gejala kekerasan, termasuk pendarahan di mata, memar, serta pembengkakan kulit kepala. Usia para bayi itu cukup variatif, mulai dari dua minggu hingga 13 bulan.

Hasil pemindaian sinar-X atau CAT menunjukkan adanya pendarahan otak, pendarahan internal, dan patah tulang tengkorak pada bayi-bayi malang itu.

Sesaat sebelum pemeriksaan, separuh dari bayi itu mengalami kolik, 40 persen hampir tak sadarkan diri, dan 20 persen mengalami kejang, menurut catatan rumah sakit.

“Peningkatan kejadian yang terlihat di institusi kami mencerminkan peningkatan kekerasan dalam rumah tangga di negara-negara yang menerapkan kebijakan jaga jarak sosial (social distancing) yang serupa,” laporan para peneliti.

Jumlah kasus kekerasan terhadap anak ini bisa saja jauh lebih tinggi dari angka yang dilaporkan rumah sakit itu karena tidak semua orang datang memeriksakan anaknya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya