Berita

Korban longsor tambang batu giok di Myanmar dievakuasi/Net

Dunia

Putin Sampaikan Belasungkawa Atas Musibah Tanah Longsor Di Myanmar Yang Tewaskan Ratusan Pekerja Tambang Giok

JUMAT, 03 JULI 2020 | 11:27 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Korban tewas akibat tanah longsor di negara bagian Kachin Myanmar bertambah saat penelusuran korban terus berlangsung hingga Kamis sore.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan dukacitanya dengan mengirimkan telegram belasungkawa kepada Presiden Myanmar Win Myint.

Telegram belasungkawa itu diunggah ke situs web Kremlin.

"Terimalah ungkapan belasungkawa terdalam saya, atas peristiwa bencana tanah longsor di Negara Bagian Kachin Myanmar," isi ucapan Putin dalam telegram itu, dikutip dari Tass, Jumat (3/7).

"Terimalah ungkapan belasungkawa terdalam saya, atas peristiwa bencana tanah longsor di Negara Bagian Kachin Myanmar," isi ucapan Putin dalam telegram itu, dikutip dari Tass, Jumat (3/7).

"Saya ingin menyampaikan kata-kata simpati yang tulus dan dukungan untuk para keluarga dari korban bencana ini, serta mengharapkan pemulihan dini bagi semua yang terluka akibat musibah," kata Putin.

Tragedi itu terjadi sekitar pukul 8 pagi waktu setempat (4:30 pagi, waktu Moskow) di lokasi penambangan batu giok di desa Sate Mu di kota Hpakant.

Tanah longsor yang mematikan sering terjadi di negara bagian Kachin, yang dikenal sebagai tanah giok, terutama di wilayah pertambangan Hpakant.

Banyak penduduk lokal mencari nafkah dengan memulung batu giok di wilayah tersebut dan sebagian besar tanah longsor disebabkan oleh runtuhnya sebagian tumpukan dan bendungan tailing akibat hujan deras. Sebanyak 162 pekerja tambang dinyatakan tewas dan sebanyak 54 orang luka serius.

Peristiwa yang juga memakan banyak korban pekerja tambang pernah terjadi pada November 2015, menewaskan sedikitnya 116 penambang giok.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya